KBRN, Jakarta: Perwakilan Indonesia di Mesir terus berupaya agar bantuan untuk korban konflik di Jalur Gaza dapat tersalurkan. Sehingga bisa dimanfaatkan oleh warga Palestina.
Hal ini disampaikan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dalam keterangan tertulis, Minggu (12/11/2023). Perwakilan Indonesia yang bertugas di sana terus berupaya.
"Mereka tetap melakukan negosiasi agar bantuan dapat tersalurkan. Selain itu, dapat dimanfaatkan oleh warga Palestina,” kata Yudo.
Selain terus berupaya, kata Yudo, perwakilan Indonesia juga mengikuti prosedur yang berlaku di kawasan tersebut. Tidak hanya bantuan kemanusiaan dari Indonesia yang masih tertahan di Mesir, bantuan dari negara-negara lain pun masih tertahan.
"Kita tidak dapat mengintervensi. Banyak negara lain yang juga tertahan bersama kita bantuannya untuk rakyat Palestina di jalur Gaza," ujarnya.
TNI dan masyarakat Indonesia terus menggalangkan bantuan kemanusaiaan untuk dapat dikirim ke Palestina pada tahap selanjutnya. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melepas pengiriman bantuan kemanusiaan dari pemerintah dan masyarakat Indonesia.
Bantuan berupa bahan makanan, alat medis, selimut, tenda, dan barang logistik lainnya seberat total 51,5 ton. Dimana bantuan kemanusiaan itu merupakan tahap pertama bantuan yang dikirim pemerintah Indonesia ke Gaza.
