KBRN, Takengon: Putra Gayo, kelahiran Tingkem, kabupaten Bener Meriah Suyanto maju sebagai calon Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) untuk periode 2023-2025. Dihubungi via WhatsApp, Sutanto mengaku siap mengikuti pertarungan menjadi HMI 1 RI.
Dalam perjalanannya sebagai Calon Ketua Umum PB HMI, Suyanto optimis dapat memimpin Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke arah yang lebih maju dan berilmu.
Dirinya nanti akan bertarung bersama 32 kandidat lainnya yang telah diputuskan melalui keputusan resmi dari Steering Committee Kongres HMI ke XXXII di Pontianak. "Sudah mencalonkan, dan siap jika terpilih. Siap untuk menghadapi tantangan dan berkompetisi dengan kandidat-kandidat lainnya. Dengan tagline "HMI Strategis, Generasi Muda Kemajuan," memegang keyakinan bahwa dapat meraih kemenangan di kongres HMI," ujarnya.
Bagi Suyanto, Kongres HMI merupakan momentum penting bagi seluruh kader HMI di seluruh Indonesia untuk secara sadar memilih pemimpin yang akan membawa HMI ke arah yang lebih baik.
Dia berpendapat bahwa ribuan kader HMI yang tersebar di seluruh Indonesia harus dioptimalkan sebagai investasi sumber daya manusia untuk keberlanjutan kaderisasi kepemimpinan masa depan. "Dalam upaya untuk melahirkan generasi muda yang berkemajuan, komitmen untuk membawa ide-ide segar pada kongres mendatang adalah keharusan.
"PB HMI perlu merumuskan desain organisasi yang lebih profesional, responsif, produktif, dan mandiri, sehingga dapat menjadi pelopor perubahan dan mengawal setiap persoalan kebangsaan" tambah Suyanto.
Meskipun menyadari adanya kelebihan dan kekurangan pada setiap kandidat yang bersaing, Suyanto menekankan pentingnya bertarung dengan etika demokratis dan semangat keilmuan. Menurutnya, semua kandidat adalah kawan seiring dengan semangat persaudaraan di HMI, dalam upaya bersama demi kemajuan dan keberlanjutan organisasi.
"Saya kira prinsip meritokrasi sangat penting dalam kompetisi pemilihan mendatang. Tentu juga dengan etika demokratis dan semangat persaudaraan di HMI " tegasnya.
Dukungan tidak hanya datang dari kerabat terdekat dan kolega, tetapi juga dari orang tua, teman-teman cabang, tim, dan para senior. Dengan doa serta support tersebut, Suyanto optimistis bahwa ia dapat menjadi nahkoda baru PB HMI melalui kongres HMI.
Sn