Nasional

Pembangunan IKN Prasyarat Indonesia jadi Negara Maju

Oleh: Pradipta Editor: Rini Hairani 10 Nov 2023 - 14:30 Pusat Pemberitaan
Pembangunan IKN Prasyarat Indonesia jadi Negara Maju
Suasana pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. (Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.)

KBRN, Jakarta: Otorita Ibu Kota Nusantara mengatakan, pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara merupakan langkah strategis membawa Indonesia menjadi negara maju. Pemindahan ke IKN Nusantara menjadi prasyarat agar Indonesia masuk dalam jajaran negara maju. 

"Pemindahan ke IKN Nusantara ini sebagai prasyarat supaya Indonesia masuk dari negara berkembang menjadi negara maju. Ini merupakan langkah untuk menjadi negara maju," kata Juru Bicara OIKN Troy Pantouw, Jumat (10/11/2023). 

Troy mengatakan, pemindahan Ibu Kota Negara sudah direncanakan sejak era Presiden Soekarno. Namun, pembangunan baru terwujud di era Presiden Joko Widodo. 

Pemindahan Ibu Kota menjadi bagian dari visi Indonesia Emas 2045. Visi Indonesia Emas 2045 berupaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif, dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat.

Menurut Troy, pembangunan IKN tidak hanya sekedar menumbuhkan ekonomi Indonesia semata. "Di sinilah pembangunan IKN Nusantara mencerminkan tekad Indonesia untuk menjadi lebih tinggi," kata Troy. 

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Danis Hidayat mengatakan hal berbeda. Menurutnya, tujuan IKN Nusantara tidak hanya membangun kantor dan gedung pemerintahan, namun untuk menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru. 

Karena nantinya, di IKN sendiri akan ada industri-industri yang berkaitan dengan energi baru terbarukan (EBT). Selain itu juga ada pertanian masa depan dan sektor-sektor ekonomi prioritas. 

"Karena hal terpenting kita bukan hanya memindahkan Ibu Kota Negara. Namun juga menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru yang selama ini terfokus pada Pulau Jawa dan Sumatera," kata Danis.