Nasional

LPOI: Konflik Agraria-SDA Dapat Jadi Komoditas Politik

Oleh: Mosita Editor: Allan 08 Nov 2023 - 11:15 Pusat Pemberitaan
LPOI: Konflik Agraria-SDA Dapat Jadi Komoditas Politik
Ketua Umum Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) KH Said Aqil Siroj. (Foto: LPOI)

KBRN, Jakarta: Ketua Umum Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) KH Said Aqil Siroj mengatakan konflik agraria dan sumberdaya alam (SDA) dapat menjadi komoditas politik. Di mana ini akan rentan untuk diperdagangkan dan atau dimainkan oleh pihak berkepentingan dengan tanpa ada penyelesaian secara tuntas.

"Tanah, Air dan Sumberdaya Alam adalah anugerah Tuhan yang harus dikelola dan didistribusikan secara adil dan merata oleh Negara. Untuk kemakmuran rakyat dan kedaulatan Negara," katanya dalam keterangan yang diterima RRI, Rabu (8/11/2023).

Ia mengatakan, hal ini selaras dengan amanat Undang Undang Dasar 1945 Pasal 33 Bahwa Bumi, Air dan Kekayaan Alam. Ini terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar besarnya kemakmuran rakyat.

Dirinya menambahkan lndonesia tengah masuk pada Fase “Darurat Resolusi Konflik Agraria dan Sumberdaya Alam di tengah Kontestasi Politik”. Pembiaran serta sikap acuh tak acuh terhadap penanganan konflik agraria dan sumberdaya alam akan mensuburkan benih ketidakpercayaan rakyat.

"Terutama terhadap penyelenggara Negara yang berpotensi dan sangat mungkin akan berdampak pada social disorder dan ketidakstabilan sosial. Resolusi Konflik Agraria dan Sumberdaya alam harus menjadi prioritas bagi penyelenggara Negara di akhir Periode ini," kata dia.

Menurutnya, penyelenggara negara dan masyarakat tidak boleh lengah dan harus bersama-sama mengkaji secara kritis. Juga bertanggung jawab atas realitas konflik agraria dan sumberdaya alam.

Ia juga mengajak seluruh bangsa Indonesia khususnya para politisi para kandidat Capres Cawapres. Juga kontestan politik untuk lebih peduli dan peka pada Issu Agraria dan Sumberdaya Alam.

“Semoga Bangsa Indonesia senantiasa dilindungi Allah SWT dan kita semua mampu melewati berbagai kemungkinan turbulensi politik. Juga pemilu berjalan dengan aman damai dan Sentosa," ucapnya menutup.