Nasional

Presiden Jokowi Groundbreaking Pembangunan PLTS di IKN Nusantara

Oleh: Sudarsono Editor: Fetika Andriani 03 Nov 2023 - 14:19 Semarang
Presiden Jokowi Groundbreaking Pembangunan PLTS di IKN Nusantara
Penandatanganan solar panel sebagai bagian dari groundbreaking PLTS Ibu Kota Negara Nusantara 50 MW, oleh Presiden Jokowi

KBRN, Semarang : PT PLN (Persero) siap memenuhi kebutuhan listrik hijau di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 Megawatt (MW). Groundbreaking PLTS pionir pembangkit energi baru terbarukan (EBT) ini dilakukan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Kamis (2/11).

Menurut Jokowi, pembangunan PLTS ini menunjukkan keseriusan pemerintah melalui PLN dalam menyiapkan sistem kelistrikan yang andal di IKN Nusantara. Hal ini selaras dengan  pembangunan IKN sebagai forest city yang hijau dan ramah lingkungan.

”Ini adalah pionir PLTS di IKN, kapasitasnya masih bisa dinaikkan kalau memang dibutuhkan,” ujar Jokowi.

Presiden menjelaskan, PLTS ini akan mereduksi emisi sampai dengan 104.000 ton CO2 per tahunnya dan mampu memproduksi energi hijau sekitar 93 Giga Watt Hour (GWh) per tahun. Sehingga terjawab sudah bagaimana kecukupan kebutuhan listrik di IKN dipenuhi.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memastikan menyiapkan sistem kelistrikan yang andal berbasis pasokan ramah lingkungan untuk IKN Nusantara. "Pembangunan PLTS ini merupakan upaya PLN mendukung IKN Nusantara menjadi kota hijau, futuristik dan berkelanjutan.  Sehingga listrik yang dihadirkan berbasis pasokan ramah lingkungan," kata Darmawan.

Menurutnya, PLTS ini dibangun melalui subholding PLN Nusantara Power (NP) bekerja sama dengan perusahaan energi asal Singapura, Sembcorp Utilities Pte. Ltd. PLTS yang berada di Sepaku, Penajam Paser Utara ini ditargetkan rampung dan beroperasi pada Mei 2024.

β€œKami all-out men-support infrastruktur kelistrikan hijau untuk mendukung IKN menjadi Ibu Kota terbaik di mana semuanya akan berbasis state of the art of technology. Sumber energi bersih untuk IKN akan didukung teknologi pintar berbasis Artificial Intelligence (AI), yang jaringannya berada di bawah tanah sesuai  konsep green, smart ,dan beautiful,” imbuh Darmawan.

Untuk menopang kebutuhan listrik hijau di IKN Nusantara, PLN juga akan memanfaatkan potensi hidro yang ada di sekitar IKN untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan kapasitas hingga 1.000 MW. Dengan demikian sistem kelistrikan IKN Nusantara 100% akan berbasis energi baru terbarukan sesuai dengan komitmen PLN mencapai Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060.

"Komitmen PLN menghadirkan listrik yang tidak hanya andal untuk Ibu Kota Baru, tetapi juga bersih sejalan dengan target Net Zero Emissions," pungkas Darmawan. (donny).