Nasional

Aksi Bela Palestina 5/11 Akan Diikuti Jutaan Orang

Oleh: Pradipta Editor: Allan 03 Nov 2023 - 10:37 Pusat Pemberitaan
Aksi Bela Palestina 5/11 Akan Diikuti Jutaan Orang
Warga membentangkan poster dan bendera Palestina saat aksi Bela Palestina (Foto: Antara)

KBRN, Jakarta: Aksi Akbar Bela Palestina akan dilaksanakan di Monume Nasional pada Minggu (5/11/2023) sejak pagi. Aksi tersebut diikuti sejumlah elemen masyarakat, termasuk tokoh lintas agama dan Majelis Ulama Indonesia (MUI). 

"Besok kita akan kumpul di Monas tanggal 5, bahwa masyarakat Indonesia, pemerintah, rakyat mengutuk dan marah. Terhadap apa yang dilakukan Israel di Palestina," ujar Ketua MUI Bidang Dakwah Cholil Nafis, Kamis (2/11/2023) pekan ini. 

Cholil menuturkan, aksi tersebut untuk mengutuk tindakan keji Israel terhadap rakyat Palestina. Menurutnya, tindakan tersebut sudah menyangkut kemanusiaan dan bukan lagi soal agama. 

Ia berharap akan ada respon dari negarnegara yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Negara-Negara Islam (OKI). Maupun negara-negara lainnya untuk bergerak membantu Palestina. 

"Kita suarakan kepada dunia bahwa masyarakat Indonesia semua lapisannya menolak. Marah dan mengutuk penjajahan Israel," ucapnya. 

Cholil juga mengimbau agar ormas-ormas keagamaan maupun sosial dapat hadir pada aksi tersebut. Ia tidak mempersoalkan tiap ormas membawa atribut masing-masing, asal tidak bertentangan dengan NKRI.

"Kami tidak mau ada atribut bendera yang bertentangan dengan NKRI kita. Tak boleh ada yang provokasi," kata Cholil. 

Sementara, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri Sudarnoto Abdul Hakim menyampaikan, sejumlah pejabat negara dijadwalkan hadiri aksi tersebut. Diantaranya Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Ketua MPR dan DPR, serta pimpinan ormas keagamaan. 

Diperkirakan, estimasi massa yang hadir sekitar dua juta orang. "Insyaa Allah dua juta akan hadir, jadi ini sudah beberapa kali demo, dan ini demo dua juta," katanya. 

Sudarnoto mengatakan, aksi ini bertujuan sebagai tekanan publik untuk melawan penjajahan Israel. Karena Israel telah melakukan genosida dan kejahatan perang terhadap warga Palestina.