Nasional

Presiden Ajak Semua Pihak Ikut Serta Bangun IKN

Oleh: Tegar Editor: Bara 02 Nov 2023 - 21:50 Pusat Pemberitaan
Presiden Ajak Semua Pihak Ikut Serta Bangun IKN
Presiden dalam sambutannya pada acara Kompas 100 CEO Forum yang digelar di kawasan IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (2/11/2023). (Foto: RRI/Tegar Haniv)

KBRN, Kaltim: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah tidak bisa membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) secara mandiri. Oleh karena itu, Presiden mengajak semua pihak turut ikut serta mendukung pembangunan IKN.

"Pemerintah tidak bisa sendiri, butuh peran semua dari kita, butuh kontribusi semua dari kita. Termasuk utamanya para pengusaha, para investor, para CEO, dan Bapak Ibu semuanya yang hadir di sini," kata Presiden dalam sambutannya pada acara Kompas 100 CEO Forum yang digelar di kawasan IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (2/11/2023).

Presiden Jokowi pun menyinggung sistem manajemen dan tata kelola Guyana, salah satu negara di Amerika Selatan. Guyana berhasil menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat.

Presiden menyebut, peningkatan perekonomian Guyana dihasilkan dari kolaborasi antara pemerintah dengan sektor swasta. "Digarap oleh swasta bukan oleh BUMN tetapi difasilitasi, diatur oleh pemerintah. Itu yang benar," katanya. 

"Di sini itu juga kadang-kadang swasta pengin mengatur, yang tertawa itu sudah pasti sudah pernah mengatur. Enggak, yang benar itu silakan garap swasta, tapi pemerintah memfasilitasi dan mengatur.".

Kepala Negara menuturkan, total anggaran pembangunan IKN mencapai USD33 miliar sehingga tidak mungkin ditanggung oleh pemerintah. Oleh sebab itu, Presiden pun menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta.

"Kemarin kita rancang 20 persen itu dari anggaran APBN yang 80 persen itu dari PPP atau private sector," ucapnya. Lebih lanjut, Presiden menyampaikan, hingga saat ini banyak investor asing yang tertarik untuk berinvestasi di kawasan IKN. 

"Misalnya dari Singapura kemarin 130 investor datang melihat Nusantara. Banyak yang berminat, yang sudah _letter of interest_ berapa total? 320. Banyak, tapi kita berikan terlebih dahulu kepada investor-investor dalam negeri," ujar Kepala Negara.