KBRN, Jakarta: Wacana impor kedelai GMO (Genetically Modified Organism) ke Indonesia terus menuai pro kontra. Anggota Komisi IV DPR RI Firman Soebagyo pun menyoroti, persoalan kesehatan jika masyarakat mengkonsumsi kedelai GMO.
Firman menjelaskan, kualitas kesehatan pada kedelai GMO masih menjadi kontroversi. Hal itu berdasarkan, kajian para peniliti tanaman maupun akademis.
"Varietas GMO masih kontroversi di masyarakat, kalau GMO di konsumsi akan berisiko untuk tubuh manusia. Ada sebagian yang berpendapat tidak berisiko," kata Firman saat berbincang dengan Pro3 RRI, Selasa (31/10/2023).
Artinya, Firman menegaskan, varietas GMO itu masih ada masalah dan belum clear permasalahannya seutuhnya. Bahkan, Firman mengaku, mendapat data soal GMO dari seorang peneliti asal Inggris.
"Saya punya kawan Doktor Dokter dari Inggris, Jonathan mereka melakukan penelitian tentang kedelai. Kedelai yang terbaik dari sisi mutu kesehatan dari proteinnya, itu kedelai asli Indonesia dari Grobogan, Semarang, Jawa Tengah," ucap Firman.
Jika ingin menggunakan GMO kedelai, Firman menekankan, pentingnya menjaga kualitas kesehatan untuk masyarakat yang mengkonsumsinya. Terlebih, hal itu merupakan mandat dari konstitusi negara.
"Ketika kita tak memperhatikan masalah itu, kita berhadapan hal-hal yang berisko tinggi. Untuk masyarakat Indonesia," ujar Firman.
Industri Jalan Tol Perlu Disentuh Kebijakan Fiskal
Nasional
Pusat Pemberitaan
