KBRN, Jakarta: PT Great Giant Pineapple (GGP) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Food Industry Research and Development Institute (FIRDI). MoU tersebut dilakukan melalui The 6th Indonesia – Taiwan Industrial Collaboration Forum (ITICF), di Bogor, Jawa Barat, Senin (31/10/2023).
President Director GGF Tommy Wattimena mengatakan, kerja sama ini bertujuan menciptakan inovasi dalam meningkatkan kapasitas industri makanan olahan. Selain itu juga untuk berkontribusi pada pertumbuhan berkelanjutan dan peningkatan daya saing di pasar global.
Lebih lanjut Tommy menjelaskan, nantinya melalui penelitian dan pengembangan (R&D), akan fokus dalam studi yang mendalam tentang inovasi produk, pengembangan teknologi baru, dan pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan konsumen. Kolaborasi di bidang R&D ini akan membantu menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi yang relevan dengan pasar.
“Kami akan fokus pada penelitian-penelitian yang berbasis buah-buahan, karena GGP merupakan perusahaan yang memiliki bisnis buah-buahan terbesar di Indonesia. Ke depan, kami berharap tidak hanya melakukan penjualan buah segar saja, tetapi bisa meningkatkan inovasi-inovasi baru yang dibantu dengan research mereka. Supaya kita bisa melakukan development product yang sesuai dengan pasar di Indonesia,” kata Tommy Wattimena.
Sementara itu, Director General FIRDI Chii Cherng Liao menyatakan, kesiapannya dalam menjalin kerja sama dengan GGP, dengan menyediakan pusat penelitian terbaik untuk memajukan industri makanan olahan. Sekaligus berbagi visi untuk menciptakan produk berkualitas tinggi yang memenuhi standar dan berkontribusi pada pertumbuhan berkelanjutan di Indonesia dan di seluruh dunia.
"Kami memiliki fokus pada penelitian dan pengembangan dalam industri makanan, serta berkomitmen untuk berkontribusi pada masa depan industri makanan olahan yang berkualitas. Kedepannya akan menjajaki peluang kerja sama dengan GGP yang mengintegrasikan kapasitas teknologi industri Taiwan dengan rantai nilai GGP, yang didukung oleh sumber daya pertanian Indonesia yang melimpah," ujarnya.
Sekadar informasi, penandatanganan tersebut dilakukan secara langsung oleh President Director Great Giant Foods Tommy Wattimena, dengan Director General FIRDI Chii Cherng Liao yang didampingi oleh Representative of CNFI Yin Ming Yang, dan Deputy Director General FIRDI Bing Hui Yang. Perjanjian kerja sama ini akan berlaku selama 2 (dua) tahun, sejak MoU ditandatangani.
Industri dari kedua negara telah mencapai hasil yang produktif, dengan penandatanganan 20 MoU melalui komunikasi yang dilakukan di forum. Pada tahun ini, akan memfokuskan perhatian pada empat industri besar, yaitu Internet of Things (IoT), makanan, pembuatan kapal, dan pemrosesan logam. Prinsip utama yang memandu acara ini adalah Kebijakan Digital New Southbound, yang akan menjadi panduan bagi diskusi dan kerja sama di seluruh acara.