KBRN, Jakarta: Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Gunung Merbabu, Semarang, Jawa Tengah meluas hingga ke Magelang dan Boyolali. Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.
“Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB yang diterima pukul 08.12 WIB. Tercatat lahan Taman Nasional Gunung Merbabu terbakar mencapai 489,07 ha," kata Abdul dalam keterangan resmi, Senin (30/10/2023).
Menurut Abdul, api pertama kali muncul di lahan yang masuk Wilayah Dusun Sokowulu, Desa Tajuk, Kecamatan Getasan pada Jumat (27/10/2023). Kemudian, api menyebar hingga membakar lahan yang masuk Wilayah Dusun Ngaduman, Desa Batur, Getasan pada Sabtu (28/10/2023).
“Lalu api menyebar hingga Puncak Syarif dan Puncak Suwanting di wilayah Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang. Sementara, lahan terbakar di wilayah Kabupaten Boyolali terpantau dalam skala kecil,” ucap Abdul.
Selain itu, Abdul mencatat ada 91 jiwa terdiri dari orang tua, anak-anak yang mengungsi di Balai Desa Batur. Terdiri dari 47 orang berasal dari Dusun Gedong dan 44 orang berasal dari Dusun Ngaduman, Kecamatan Getasan.
“Kemdian yang lain mengungsi di rumah-rumah keluarga dan sebagian memilih tidak meninggalkan rumah. Tim gabungan masih terus berupaya memadamkan api, pemantauan pergerakan titik api, mitigasi dan dapur umum,” ujar Abdul, mengakhiri.
