Nasional

Peringati Sumpah Pemuda, Membangun 75 Rumah Layak Huni

Oleh: Saadatuddaraen. ST Editor: Beri 28 Oct 2023 - 18:45 Pusat Pemberitaan
Peringati Sumpah Pemuda, Membangun 75 Rumah Layak Huni
Kumpulan pemuda dari Habitat Kemanusiaan Indonesia membangun rumah warga kurang mampu di Kabupaten Tangerang dalam merayakan Hari Sumpah Pemuda. (Foto: RRI/Saadatuddaraen)

KBRN, Tangerang: Habitat Kemanusian Indonesia memiliki cara tersendiri dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda. Mereka mengajak anak muda mencintai dan memajukan negara dengan membangun 75 rumah layak huni bagi warga kurang mampu.

Seperti yang mereka lakukan di Kampung Babulak, Desa Marga Mulya, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten, membangun 50 unit. Kemudian 25 unit lainnya tersebar di Kulon Progo, Yogyakarta; Gresik, Jawa Timur dan juga di Batam.

Menurut National Director Habitat Kemanusian Indonesia, Susanto Samsudin, untuk di Mauk, Tangerang, ada sembilan rumah yang direnovasi. Lalu satu unit rumah ibadah serta 50 rumah warga lain yang dilakukan pengecatan ulang.

"Di Hari Sumpah Pemuda ini, bukan hanya di Mauk, kegiatan '28UILD' juga dilakukan di Kulonprogo Jogja, Gresik dan Batam. Jadi total ada empat kota yang kita bangun kembali rumah warga," ujarnya, Sabtu (28/10/2023).

Menurut Susanto, keseriusan pembangunan rumah tak layak huni ini diperlihatkan dengan cara personel yang diterjunkan merupakan tenaga profesional. Mereka melakukan pengecatan, pembangunan pondasi, hingga renovasi.

Menurut Susanto, Habitat Kemanusiaan Indonesia bukan kali ini saja melakukan bedah rumah warga kurang mampu. Tahun ini merupakan tahun ke-12 Habitat bergerak untuk warga. 

"Kami berharap, kita ingin lebih banyak lagi anak muda Indonesia yang mencintai bangsanya. Membangun bangsanya, karena seperti kita tahu, Sumpah Pemuda adalah awal dari kebangkitan bangsa Indonesia," ucapnya.

Camat Mauk, Kabupaten Tangerang, Holid Mawardi mengucapkan terima kasih, karena bukan kali ini warganya mendapat bantuan. Karena, Habitat Kemanusian Indonesia sudah 10 tahun membantu masyarakat Mauk.

"Awalnya banyak sekali rumah-rumah yang tidak layak huni, setelah disentuh oleh Habitat ya Alhamdulillah. Menjadi rumah-rumah yang sudah layak huni," ujarnya.