KBRN,Jakarta : Direktorat Jenderal Perumahan menilai anugrah
Properti Indonesia Award (PIA) jadi referensi bisnis properti di Indonesia.
Ajang PIA menjadi sarana bagaimana para pelaku sektor real estate di Indonesia memenuhi kebutuhan rumah layak huni.
“Kami mengapresiasi ajang anugerah Properti Indonesia Award ke-10 oleh Majalah Properti Indonesia. Penghargaan ini merupakan ajang bagi para pelaku pembangunan memberikan yang terbaik bagi masyarakat untuk memilih hunian yang baik,”
Dirjen Perumahan PUPR, Iwan Suprijanto memberikan sambutan pada acara Properti Indonesia Award di Jakarta, Jumat (27/10/23) malam. "Perkembangan sektor properti Indonesia saat ini semakin maju pasca pandemi'
Pada kesempatan itu, Iwan mengapresiasi kepada seluruh stakeholder di industri properti atas peran dan dukungannya. “Ajang ini menjadi sarana bagaimana para pelaku sektor real estate di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan rumah layak huni "
Iwan berharap para pelaku Property menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan serta mencerminkan semangat inovasi yang mendorong perekonomian. Perumahan, telah lama menjadi sektor strategis, sektor Perumahan turut memberikan multiplier effect yang besar bagi 185 sektor industri.
Penyediaan Perumahan juga dilakukan melalui dua program, pertama, bantuan pembangunan perumahan untuk MBR yaitu pembangunan rumah susun. Selain itu bantuan stimulant rumah swadaya, pembangunan rumah khusus, dan bantuan PSU rumah umum.
Kedua, Pembiayaan Perumahan yaitu Program pembiayaan perumahan bagi MBR melalui Bantuan Pembiayaan Perumahan terdapat beberapa skema. Skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan Subsidi Bantuan Uang Muka, Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan Subsidi Selisih Bunga.
Ada beberapa isu utama perumahan adalah hunian eksisting yang tidak memenuhi standar layak huni. Jumlah suplai rumah yang belum sesuai dengan permintaan konsumen baik variabel harga maupun lokasi, serta penanganan permukiman kumuh.
