KBRN, Jakarta: Perkuat basis data, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono dan Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menandatangani nota kesepahaman kerja sama, Kamis (26/10/2023). Kerja sama kedua lembaga ini juga memperkuat informasi untuk pengembangan Ibu Kota Nusantara.
Ia mengatakan, BRIN akan melaksanakan ekspedisi yang meliputi riset lintas disiplin ilmu di Pulau Kalimantan. Salah satunya melakukan ekspedisi di wilayah Ibu Kota Nusantara, tahun 2024.
"Untuk Kalimantan dan IKN secara khusus juga mirip seperti itu. Tetapi kami fokus karena di situ bagian dari Garis Wallace, ada bagian yang memang selama ini kami belum pernah melakukan ekspedisi," kata Handoko di kantor OIKN, Jakarta, Kamis (26/10/2023).
Sebagaimana ekspedisi yang pernah dilaksanakan BRIN di wilayah Papua yang berbatasan dengan Papua Nugini. Nantinya ekspedisi di Pulau Kalimantan akan melibatkan periset dari berbagai bidang ilmu termasuk biologi, arkeologi, dan geologi.
"Ada potensi temuan-temuan flora dan fauna. Mungkin akan memperkaya khasanah keilmuan kami," ucap Handoko.
Sementara Kepala OIKN Bambang Susantono mengatakan, Nusantara akan menjadi model pengembangan sebuah kota di masa depan. Nantinya, pihaknya mengedepankan prinsip-pronsip kolaboratif.
Dia menyampaikan bahwa hasil riset dan ekspedisi BRIN akan memperkuat basis data dan informasi yang diperlukan dalam upaya pengembangan IKN. "Kerja sama BRIN dengan OIKN mencakup pelaksanaan riset tentang keanekaragaman hayati, tata kelola lingkungan, budaya, arkeologi, sampai teknologi," ucap Bambang.