​Capres Ganjar Akui Sering Melakukan Demo Semasa Mahasiswa

KBRN, Jakarta: Capres PDIP Ganjar Pranowo mengaku, juga sering melakukan demo dan mengkritisi pemerintah. Bahkan, Ganjar mengakui juga, pernah ditangkap polisi.

Pengakuan Ganjar tersebut, diucapkannya saat menjadi pembicara diskusi di Universitas Bandar Lampung (UBL). Diskusi di UBL itu mengangkat tema 'Menyongsong Kepemimpinan Emas 2045'.

“Yang pernah demo angkat tangan? yang pernah demo di tangkap polisi angkat tangan?. Yang pernah demo di tangkap polisi ketakutan? saya juga demo memarahi pemerintah dan hasilnya ketangkep. Lalu bagaimana?,” kata Ganjar di hadapan Mahasiswa UBL, Lampung, Rabu (25/10/2023).

Ganjar mengatakan, keputusan dirinya masuk politik juga berawal dari kegelisahannya selama melakukan demo. Demo, menurutnya, sulit menjawab aspirasi masyarakat.

"Maka penting bergabung dalam partai politik. Untuk menyuarakan hak-hak masyarakat yang tertindas," ucap Ganjar.

Dalam acara diskusi tersebut, Ganjar juga menyinggung bonus demografi yang dimiliki Indonesia pada tahun 2045. Penting bagi Indonesia, memanfaatkan bonus demografi dan meningkatkan SDM anak-anak muda.

“Apakah kita ingin mempercepat Indonesia emas tahun 2045? maka anak muda harus berperan. Anak muda harus bergerak dan anak muda aktif memberikan pendapat,” ujar Ganjar.

Diketahui, kegiatan tersebut di inisiasi oleh relawan Ganjar Lampung. Diskusi itu mengundang Organisasi Kepemudaan (OKP) Lampung.

Mulai dari baik itu Banteng Muda Indonesia (BMI) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Dan, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan lainya.
​