KBRN, Jakarta: Polri memastikan, angka kejahatan dan kecelakaan lalu litas (lalin) di Indonesia dari waktu ke waktu mengalami penurunan. Penurunan angka kejahan dan lalin itu, berkat program Polri fokus pada keamanan dan ketertiban lingkungan.
"Penurunan angka kejahatan hingga 473 kasus, 1.711 kejadian pada Sabtu (20/10/2023). Pada hari Minggu (21/10/2023) sebanyak 1.238 kejadian," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dalam keterangan persnya, Selasa (24/10/2023).
Secara umum, Ramadhan mengungkapkan, tren gangguan kamtibmas mengalami penurunan drastis. Yakni, 27,64 persen dari jumlah kasus yang terjadi sebelumnya.
Kemudian, Ramadhan membeberkan, pencurian dengan pemberatan (curat) paling banyak terjadi di Indonesia. Yakni dengan 123 kasus.
"Narkotika 58 kasus, Curanmor 38 kasus, judi enam kasus. Dan pencurian dengan kekerasan (curas) 24 kasus," ucapnya.
Terkait kecelakaan lalin, Ramadhan menuturkan, terjadi 371 kali. Angka itu mengalami penurunan hingga 14,12 persen jika dibandingkan hari sebelumnya.
"Rinciannya, 371 kecelakaan yang terjadi kemarin, menimbulkan korban luka berat 40 orang, luka ringan 368 orang. Dan meninggal dunia 29 orang, untuk kerugian materiil mencapai Rp913,4 juta," ujarnya.
Profil Irjen Marthinus Hukom, Kepala BNN Baru
Nasional
Pusat Pemberitaan
