KBRN, Denpasar : Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI) yang baru saja membentuk pengurus, kini sudah mulai aktif mensosialisasikan di setiap Provinsi.
PBPI, di bawah kepemimpinan Ketua Umum, Galih
Dimuntur Kartasasmita, langsung bergerak melakukan sosialisasi dan penunjukan
kepengurusan di berbagai provinsi.
Setelah sebelumnya mengawali di Banten dan DKI
Jakarta, PBPI mengumumkan Ditto Percussion sebagai Ketua Umum PBPI Bali.
Dalam acara sosialisasi di Sanur Padel Club, Minggu (15/10/2023) turut hadir Waketum KONI Bali Maryoto Subekti dan mantan pebasket nasional yang kini menjabat di Disdikpora Bali, Cokorda Raka Satrya Wibawa.
Ketua Umum PBPI, Galih Kartasasmita, menjelaskan, terpilihnya Ditto menjadi Ketua PBPI Bali dikarenakan beliau yang mengurus membangun Pengprov PBPI dan berkoordinasi dengan pemerintah dan PB Padel untuk bisa saling bergerak bersama membesarkan Padel.
Galih
Kartasasmita juga menganggap Bali sebagai tempat vital untuk perkembangan
olahraga padel di Indonesia, dengan lebih dari 70 lapangan tersebar di berbagai
daerah, mulai dari Sanur, Denpasar, hingga Canggu.
Pihaknya
juga berambisi untuk segera masuk dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) setelah
berhasil mendapatkan status eksibisi dalam Olimpiade Paris.
โPR terbesar dan terdekat kita adalah PON karena pak Ketua Umum KONI menginginkan Padel bereksebisi di PON karena Olympic Paris sudah bereksebisi, PON tahun depan diharuskan mengadakan eksebisi itu,โ kata kata Galih Kartasasmita.
Melalui program sosialisasi Padel ini, PBPI berharap untuk mencapai target minimum 16 provinsi yang menjadi anggota KONI.
Setelah
Bali, PBPI akan merambah ke provinsi-provinsi lain, seperti DKI Jakarta, Jawa
Barat, Nusa Tenggara Timur, Aceh, dan Sumatera Utara.
Adapun dalam agenda sosialisasi tersebut juga dilakukan coaching clinic dengan beberapa atlet padel di Bali.