KBRN, Nusa Dua : Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof. Dr. K.H. Ma'ruf Amin membuka pertemuan Organisasi Konsultasi Hukum Asia Afrika (AALCO) ke-61, di Nusa Dua, Senin (16/10/2023).
AALCO ke-61 diikuti delegasi dari 47 negara anggota, 2 negara pengamat tetap, 42 negara pengamat, 2 otoritas pengamat, serta 24 organisasi pengamat.
Ma'ruf Amin kepada wartawan menjelaskan, AALCO adalah kelanjutan dari Konferensi Asia-Afrika di Bandung tahun 1955.
Berbagai hal dibahas dalam kegiatan ini, utamanya yang memiliki relevansi dengan negara-negara di kawasan Asia Afrika.
Diakui, persoalan di Palestina juga menjadi salah satu perhatian bagi negara-negara di kawasan Asia Afrika.
"Untuk itu kita ingin, saya ingin juga, nanti konferensi ini juga menyatakan supaya perang segera dihentikan. Karena ini menyangkut masalah kemanusiaan," tegasnya.
"Saya kira hari ini lebih dari 4.000 orang terbunuh. Karena itu harus segera dihentikan," lanjutnya.
Ma'ruf Amin memastikan, Indonesia selama ini memiliki sikap jelas, yakni membangun perdamaian.
Perdamaian yang tidak sebatas di wilayah Asia Afrika, tetapi juga dunia.
Wapres meminta penyelesaian persoalan Palestina dan Israel menggunakan kesepakatan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Yaitu two state solution, yaitu mengenai masalah penyelesaian dua negara," ujarnya.
Perang antara kelompok Hamas dan Israel sejauh ini telah menimbulkan dampak luar biasa bagi masyarakat di Gaza.
Kementerian Luar Negeri menyatakan, 10 Warga Negara Indonesia di jalur Gaza, 39 di Tepi Barat, dan 94 lainnya di Sapir.
Sedangkan perang antara keduabelah pihak telah menimbulkan korban tewas mencapai 1.600an jiwa, dan 6.434 orang lainnya luka-luka.