KBRN, Jakarta: Ajang-ajang Internasional dianggap baik untuk memperkenalkan produk-produk UMKM Internasional. Hal itu dilakukan agar dunia Internasional mengenal dan mengetahui produk apa saja yang ada di Indoensia.
Tentu kegiatan tersebut akhirnya juga menghasilkan dampak positif bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia. Pendapat tersebut disampaikan oleh Sekjen Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo), Edy Misero.
"Sekecil apapun event itu, dalam konteks memperkenalkan sesuatu baik di lokal maupun Internasional. Pasti kita berharap memiliki dampak," katanya dalam perbincangan Pro3 RRI, Senin (16/10/2023).
"Dampak tersebut nanti akhirnya ada peluang untuk semakin terkenal. Baik publik lokal maupun Internasional".
Namun dalam hal ini, Edy menyatakan, jika UMKM juga berharap ada transaksi dalam perkenalan tersebut. Walaupun sudah banyak juga yang menghadapi proses transaksi berkelanjutan seperti itu.
"Yang diharapkan itu terjadi juga transaksi. Jadi, jangan hanya diperkenalkan tetapi yang paling indah itu kalau sudah lihat, dan tahu harga, terakhir ada transaksi Internasional," kata Edy.
Sehingga, bukan hanya UMKM luar yang bisa mengimpor barang ke Indonesia, tetapi Indonesia juga bisa mengekspor ke luar. Dan itu dianggap Edy sebagai langkah kecil yang di buat untuk pengembangan produk UMKM Indonesia kedepannya.
"Kalau arahan benar, kualitasnya bagus, harganya mampu bersaing, dan mampu memperlihatkan kinerja yang kompettif. Tentu UMKM kita akan sukses di Intenrnasional," katanya.
Maka dari itu, untuk menciptakan transaksi Internasional kedepannya, UMKM butuh dukungan. Yakni dukungan yang diberikan dari pihak-pihak terkait lainnya agar bisa mensosialisasikan produk UMKM yang di miliki Indonesia.
"Promosi itu harus ada, tetapi tidak hanya sampai disitu. Harus ada dorongan dari pihak-pihak terkait lainnya untuk bisa berpartisipasi dalam pemasaran produk UMKM kita," ujar Edy.
Asisten 2 Setda Kabupaten Lombok, Tengah H Lendek Jayadi mengatakan ratusan pelaku UMKM berpartisipasi dalam event MotoGP Mandalika 2023. Kehadiran UMKM tersebut diharapkan dapat mendongkrak sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di kawasan Nusa Tenggara Barat (NTB).
