KBRN, Jayapura: Pada hari kedua kunjungan kerja di Provinsi Papua, Wakil Presiden memimpin Rapat Koordinasi Badan Pengarah Papua (BPP), Selasa (10/10/2023). Yakni, terkait Pembaruan Kesiapan Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan Sentra Sarana dan Prasarana Pemprov di empat Daerah Otonom Baru Papua.
Wapres selaku Ketua Badan Pengarah Percepatan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) menyebut, peningkatan kualitas pendidikan merupakan salah satu fokus yang ditekankan dalam rakor. Wapres menjelaskan, hal itu erat kaitannya mengenai SDM pengajar dan latarbelakang pendidikan para pengajar tersebut.
“Termasuk juga, masalah-masalah terkait peningkatan kualitas pendidikan. Serta percepatan peningkatan pendidikan melalui pengangkatan guru-guru,” kata Wapres dalam pertemuan di Kantor Gubernur Papua, di Kota Jayapura.
“Yang karena banyak tenaga guru belum memenuhi persyaratan dengan memberikan afirmasi terhadap guru tamatan SMA. Yang nantinya diberikan pengangkatan dengan diberikan syarat-syarat tertentu".
Wapres menyebut, rakor juga turut membahas pengenai pembangunan pemerintahan di keempat DOB. Utamanya, dengan mengefektifkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diangkat.
“Rakor percepatan saranan dan prasarana di empat DOB. Dan dalam rangka membangun pemerintahan untuk melengkapi mengefektifkan dengan pegawai-pegawai yang diangkat,” kata Wapres.
Selama berkantor di Papua, Wapres juga dijadwalkan akan menghadiri “ground breaking” pembangunan kantor Gubernur Papua Pegunungan di Kota Wamena pada Kamis (12/10/2023). Pada kesempatan yang sama Wakil Menteri Dalam Negeri, John Wempi memastikan polemik dengan warga setempat telah selesai.
Yaitu, terkait lahan yang menjadi wilayah Wamena khususnya lokasi pembangunan kantor Gubernur, yang telah diselesaikan dengan diskusi sebanyak 16 kali dan secara hukum. “Pada prinsipnya masyarakat pemilik ulayat mereka sudah sepakat dan menyerahkan, malah mereka meminta kepada pemerintah untuk tidak memberikan proses pembayaran," katanya.
“Komitmen itu sudah dilakukan dan telah ditandatangani di notaris. Saya pikir sebenarnya ini sudah selesai".
Usai memimpin rakor Wapres juga menandatangani dua prasasti peletakan batu pertama pembangunan sentra sarana dan prasarana Pemerintah Provinsi Papua Tengah dan Papua Barat Daya. Sementara, pada hari kedua berkantor di Papua, Wapres Ma’ruf Amin juga menggelar pertemuan dengan para pegiat HAM serta pengusaha Papua.
