KBRN, Jakarta: Presiden RI Ke-6 Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) memuji postur kekuatan pertahanan Indonesia yang dinilainya makin kokoh. Ia menilai alutsista di Indonesia juga makin lengkap dan modern, kapabilitas, dan profesionalitas prajurit makin tinggi, serta kesejahteraan prajurit semakin baik.
“Saya yakin para purnawirawan, sesepuh dan veteran bersepakat dengan saya melihat kondisi TNI yang kita cintai ini. Bahwa kekuatan pertahanan yang kita miliki sekarang ini pada tingkatan yang makin maju dan membanggakan,” kata SBY.
“Dengan postur dan kapabilitas itu, kita meyakini TNI akan bisa mengemban tugas utamanya menjaga kedaulatan NKRI dan keutuhan wilayah negara kita. Termasuk tugas-tugas non konvensional menghadapi ancaman non-tradisional, yang juga sering kita laksanakan di waktu damai ini."
Pujian SBY itu dilontarkannya dalam sambutannya pada acara Gala Dinner dalam rangka HUT Ke-78 TNI, yang diselenggarakan Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, Senin malam (9/10/2023). Hadir dalam acara itu Menhan RI Prabowo Subianto, para purnawirawan jenderal dan pejabat TNI dan Kementerian pertahanan RI serta tokoh politik
Diantaranya Wapres RI Ke-6 Try Sutrisno, mantan Pangab Wiranto dan mantan Danjen Kopassus Agum Gumelar. Hadir pula Ketua MPR Bambang Soesatyo dan Ketua Umum Partai Demokrat, AHY.
Sebelum Gala Dinner, terlebih dulu digelar Parade Senja di Lapangan Bela Negara, Kantor Kemhan RI, yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo. Upacara militer itu dilakukan untuk mengenang perjuangan pahlawan dan nilai-nilai kepahlawanan untuk generasi muda.
Lebih lanjut SBY berharap juga kekuatan TNI terus dibangun, serta memiliki kebijakan, strategi serta doktrin yang tepat. Sehingga TNI selalu siap kapanpun juga untuk menjalankan tugasnya.
“Harapan kami pada pemerintah, khususnya pada bapak Menhan dan Panglima TNI agar kemampuan dan kesiapan TNI terus ditingkatkan. Karena kita semua tahu tantangan dan ancaman makin kompleks, baik di tingkat internasional, Kawasan maupun dalam negeri,” kata SBY.
“Kami yang sudah purna tugas punya harapan pada pimpinan di Kemhan dan Jajaran TNI. Semoga TNI kita makin dicintai rakyat, makin disegani kawan, dan makin ditakuti oleh lawan."
SBY juga memuji tagline HUT TNI yaitu “TNI Patriot NKRI Pengawal Demokrasi Untuk Indonesia Maju”. Karena hal itu sesuai dengan semangat zaman dan kehendak rakyat, sehingga diharapkan bisa dijalankan dan diwujudkan.
Sehingga, kata dia, rakyat tahu kalau TNI yang dicintainya memberikan andil dan kontribusi. Untuk kehidupan bangsa dan negara.
“Negeri kita yang semakin teduh, damai, rukun, demokratis, adil dan makin sejahtera. Demikian pak Prabowo, itu harapan kami mewakili para purnawirawan dan semua, termasuk para sesepuh yang sangat mencintai TNI,” kata SBY mengakhiri sambutannya.
