Nasional

Kemensos Gelar Forum Tingkat Tinggi ASEAN untuk Disabilitas

Oleh: Alfreds Tuter Editor: Syahrizal Budi Putranto 07 Oct 2023 - 14:48 Pusat Pemberitaan
Kemensos Gelar Forum Tingkat Tinggi ASEAN untuk Disabilitas
Menteri Sosial Tri Rismaharini meninjau persiapan penyelenggaraan Forum Tingkat Tinggi ASEAN untuk Disabilitas di Makassar, Sulawesi Selatan (Foto: Humas Kemensos)

KBRN, Jakarta: Kementerian Sosial akan menggelar Forum Tingkat Tinggi ASEAN untuk Disabilitas di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 10-12 Oktober 2023. Pertemuan tersebut akan diikuti sekitar 200 peserta dari seluruh negara anggota ASEAN.

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat sejak sebulan terakhir. Tujuannya untuk memastikan ketersediaan akses yang memudahkan penyandang disabilitas. 

"Kami harus memastikan tersedianya fasilitas yang ramah disabilitas," ujarnya, Sabtu (7/10/2023). Mensos mengaku harus bolak-balik Jakarta-Makassar untuk mempersiapkan kegiatan ini.

Risma juga menegaskan akan memamerkan praktik terbaik penanganan dan layanan disabilitas oleh Kemensos. Hal itu dilakukan melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sentra Wirajaya di Makassar, yang akan dikunjungi para delegasi. 

Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan, Muhammad Bakri, menyatakan telah mempersiapkan sejumlah fasilitas penunjang untuk penyandang disabilitas. Perbaikan akses untuk mereka juga telah dilakukan di berbagai tempat tujuan anggota delegasi.

Misalnya Benteng Fort Rotterdam, Taman Arkeologi Leang-leang, dan Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung di Kabupaten Maros. "Ini menunjukkan komitmen Indonesia sesuai keberpihakan ASEAN terhadap penyandang disabilitas," ujarnya.

Kegiatan itu juga akan diramaikan dengan penampilan bakat penari disabilitas. Selain itu juga serta produk-produk wirausaha dan kerajinan tangan karya penyandang disabilitas.

Forum Tingkat Tinggi ASEAN untuk Disabilitas merupakan kegiatan dalam rangkaian KTT ASEAN di bawah keketuaan Indonesia. Tujuannya untuk membahas tantangan-tantangan yang dihadapi dalam memperkuat pembangunan inklusif bagi penyandang disabilitas.