KBRN, Jakarta: Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengimbau masyarakat Bali untuk turut menjaga situasi keamanan dan ketertiban (Kamtibmas). Hal itu dalam rangka pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Negara-Negara Pulau dan Kepulauan atau Archipelagic and Island States (AIS) Forum.
Kepala Bidang Humas Polri Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, mengajak masyarakat Bali turut mendukung dan menyukseskan KTT AIS Forum. Kegiatan itu akan dilaksanakan di kawasan ITDC, Nusa Dua-Bali pada 10-11 Oktober 2023.
"Seperti kemacetan arus lalu lintas, kami minta maaf kemungkinan itu dampak dari persiapan dan pelaksanaan KTT AIS Forum. Mari kita dukung dan sukseskan dengan menjaga situasi Kamtibmas Bali agar tetap aman dan kondusif," kata Jansen dalam keterangannya, Kamis (5/10/2023).
Sementara kepada wisatawan yang hendak dan sedang berlibur di Bali, kata Jansen, khususnya di seputaran Kota Denpasar, Kabupaten Badung, hingga Gianyar. Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf jika menemukan gangguan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).
"Kesuksesan KTT AIS akan berdampak pada sektor pariwisata. Karena bisa menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke pulau dewata," kata dia.
KTT AIS Forum mengusung tema "Membina Kolaborasi, Memajukan Inovasi untuk Laut dan Masa Depan Bersama", yang secara khusus akan membahas isu-isu global berkaitan dengan kelautan. Sebagai tuan rumah, Indonesia pun mendorong dan fokus pada tiga aspek.
Yakni pembangunan ekonomi biru, tantangan perubahan iklim, serta mempererat solidaritas antara negara-negara pulau dan kepulauan. Indonesia menginisiasi pertemuan karena melihat adanya permasalahan bersama yang dihadapi negara-negara pulau dan kepulauan, sehingga perlu kolaborasi.
Kolaborasi AIS Forum diyakini akan menguntungkan semua negara partisipan, termasuk Indonesia, melalui antara lain peningkatan komunikasi, berbagi pengalaman. Jug percepatan penyelesaian masalah-masalah pembangunan melalui penyatuan pandangan terkait isu-isu kelautan.