Nasional

Dandim 1613 Sumba Barat Tekankan Prajurit TNI Jaga Kepercayaan Rakyat.

Oleh: Jery Lende Editor: Adi Adoe 06 Oct 2023 - 10:57 Kupang
Dandim 1613 Sumba Barat Tekankan Prajurit TNI Jaga Kepercayaan Rakyat.
HUT TNI ke - 78

KBRN, Sumba : Komandan Kodim (Dandim) 1613/Sumba Barat Letkol Inf Yuliansa Fitra menjadi Inspektur Upacara (Irup) dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2023 di Kodim 1613/Sumba Barat Jalan Gajah Mada Kel. Maliti Kec. Kota Waikabubak Kab. Sumba Barat, Kamis (05/10/2023).

Adapun Komandan Upacara (Danup) dijabat oleh Kapten Inf I Nyoman Sukada yang kesehariannya menjabat sebagai Komandan Koramil (Danramil) 1613-01/Loli, Perwira Upacara Lettu Inf Abdul Manan Pjs. Pasi Pers dan pengucap Sapta Marga oleh Sertu Hendriyadi.

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, SE.,MM dalam amanatnya yang dibacakan Dandim Kodim 1623 Sumba Barat selaku Inspektur Upacara, mengawali dengan sapaan   sebagai insan yang bertaqwa  kepada Tuhan Yang Maha Esa senantiasa kita memanjatkan puji dan syukur atas limpahan rahmat dan karunia-Nya.

TNI telah hadir dan menjalankan amanah sebagai garda terdepan sekaligus benteng terakhir pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang dimana telah memiliki usia 78 tahun masih berdiri kokoh dan terus beramanah dalam membangun bangsa dan negara ini serta tetap kokoh dalam menjaga gerbang pertahanan NKRI.

Berbagai ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan terhadap kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dan tumpah darah telah berhasil diatasi dengan baik oleh Tentara Nasional Indonesia.

Dalam amanat Panglima TNI yang dibacakan Dandim 1613 Sumba Barat  menyebutkan, berdasarkan survei dari berbagai lembaga survei tanah air TNI telah mendapat tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

“Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit TNI atas dedikasi, loyalitas dan profesionalisme yang telah ditunjukkan selama ini dalam menjalankan tugas dan pengabdiannya terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ungkap Panglima TNI.

Terlepas dari kepercayaan masyarakat dan profesi yang telah kita raih, Prajurit TNI tidak boleh terlena karena beragam tantangan yang sedang dan akan kita hadapi tidaklah mudah dan ringan. Setelah pandemi Covid - 19 mereda, dunia saat ini sedang berusaha memulihkan diri dari krisis pangan, krisis energi dan krisis finansial. Situasi geopolitik dan ekonomi juga dipenuhi dengan ketidakpastian akibat konflik dan krisis global yang terjadi di berbagai belahan dunia.

“Dilingkup Nasional, beragam potensi ancaman juga semakin kompleks. Untuk itu, momentum ulang tahun ke- 78 TNI, harus kita jadikan sebagai bahan introspeksi untuk berbenah demi mewujudkan TNI yang profesional, modern dan tangguh mempertahankan NKRI dari berbagai gangguan dan ancaman.

Panglima TNI juga menyampaikan, peringatan HUT ke- 78 TNI pada tahun 2023 ini mengusung tema “TNI Patriot NKRI Pengawal Demokrasi Untuk Indonesia Maju” yang mengandung makna bahwa kekuatan TNI sebagai komponen utama pertahanan negara, berkomitmen untuk bersinergi dengan seluruh komponen bangsa lainya dalam mengawal demokrasi untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, maju dan sejahtera.

Tema ini kita angkat karena salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh bangsa Indonesia dalam waktu dekat adalah Pemilihan Umum Serentak tahun 2024. Dimana akan dilaksanakan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, pemilihan anggota legislatif serta Pilkada serentak di 548 daerah yaitu pada 38 provinsi, 415 kabupaten dan 98 kota madya.

"Kelancaran dan kesuksesan agenda pesta demokrasi tersebut akan sangat menentukan perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara ke depan. Untuk menyikapi kondisi tersebut, para prajurit TNI dituntut untuk peka dan antisipatif terhadap dinamika dan perkembangan situasi bangsa.

 “TNI berkomitmen untuk menjamin keamanan dan kelancaran dalam rangka mewujudkan Pemilu 2024 berlangsung dengan aman, damai dan sejuk,” ujar Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M.

Diakhir amanatnya, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. memberikan penekanan kepada seluruh prajurit TNI agar terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan mental pada setiap pelaksanaan tugas, pegang teguh amanat Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI serta jaga terus kemanunggalan dan kepercayaan rakyat kepada TNI.

Selain itu, laksanakan komitmen netralitas TNI. Ikuti peraturan, pedoman dan perintah yang telah diberikan terkait cara bersikap dan bertindak dalam tahapan pesta demokrasi lima tahunan. Jalin komunikasi, kerjasama dan sinergitas dengan Polri, kementerian/lembaga dan komponen bangsa yang lainya demi terciptanya stabilitas keamanan nasional yang aman, damai dan sejuk. Jaga nama baik TNI dimanapun berada, selalu ingat bahwa tindakan sekecil apapun akan berdampak pada institusi TNI secara umum.

“Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia, TNI Patriot NKRI, Pengawal Demokrasi Untuk Indonesia Maju,” pungkasnya.

Tampak ikut hadir dalam upacara tersebut Bupati Sumba Barat, Wakil Bupati Sumba Barat, Kapolres Sumba Barat, Kepala Pengadilan Agama Sumba, Mewakili Kepala Kejaksaan Negeri Sumba Barat, Kepala Lapas Kelas IIB Sumba Barat, Wakil Ketua TP.PKK Kab. Sumba Barat, Ketua dan Pengurus Persit KCK Cabang XXIII Kodim 1613/Sumba Barat, Para tokoh masyarakat, tokoh agama dan pimpinan BUMN dan BUMD beserta peserta upacara dan undangan lainnya.  jl