Nasional

12 Helikopter Disiapkan Atasi Karhutlah Wilayah OKI

Oleh: Lamsihar Silitonga Editor: Nova Ariana 03 Oct 2023 - 15:06 Palembang
12 Helikopter Disiapkan Atasi Karhutlah Wilayah OKI
Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo bersama Danrem 044/Gapo selaku Dansatgas Penanggulangan Karhutla Provinsi Sumsel,setelah Rakor dilanjutkan memantau operasi pemadamaan api.

KBRN Palembang:  Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo bersama Danrem 044/Gapo selaku Dansatgas Penanggulangan Karhutla Provinsi Sumsel, melaksanakan rapat koordinasi di Disops Lanud Sri Mulyono Herlambang (SMH) Palembang.

Kapolda beserta Wakapolda, Danlanud SMH Kol Sigit Gatot Prasetyo melaksanakan rapat koordinasi di Disops Lanud SMH. "Rakor ini membahas strategi penanggulangan karhutla yang lebih komprehensif," terang Kapolda Sumsel.

Penanggulangan kali ini dengan melibatkan 12 helikopter, yang terdiri dari 5 unit helikopter Water Bombing milik PT Sinarmas, 4 Unit Water bombing dari BNPB yang diperbantukan di Provinsi Sumsel. "Termasuk dua unit helikopter patrolinya, serta satu unit helikopter patroli dari Baharkam Polri," kata dia.

Fokus kegiatan pemadaman di daerah Ogan Komering Ilir (OKI), dan seluruh operasi udara ini dikendalikan oleh Kadisops Lanud SMH, Letkol Lukman.

Selain itu juga dikerahkan satgas darat sebanyak 100 orang personel Polri dari Satuan Brimob dan Samapta yang bertugas mencegah masyarakat membakar lahan di wilayah OKI. "Itu untuk memperkuat 360 personel yang telah ditugaskan sebelumnya," tambah mantan Kapolda Jambi ini.

Tadi malam juga, kata Kapolda, telah dilepas 50 orang pasukan Brimob dan Samapta Polda Sumsel untuk bertugas di 20 Desa di Kabupaten OKI, guna melaksanakan patroli dan mencegah masyarakat membakar lahan. Apel pemberangkatan pasukan ini dipimpin langsung oleh Kapolres OKI.

"Dan dalam waktu dekat akan diperkuat lagi dengan 2 Kompi TNI, atau setara dengan 200 personel," ujarnya.

Setelah Rakor dilanjutkan dengan pemantauan operasi pemadaman api oleh Danrem 044/Gapo, Wakapolda Sumsel dan Danlanud SMH Palembang dengan menggunakan helikopter Dauphin Baharkam Polri.

Kapolda menjelaskan, semakin berkurangnya sumber air untuk water bombing, dia mengimbau seluruh perusahaan perkebunan agar membuat lubang.

"Untuk menggali tanah agar dengan alat berat yang mereka miliki, bisa terbentuk embung yang dapat diambil airnya oleh helikopter Water Bombing," tutupnya