KBRN Jakarta: Aktivis Muda Nahdalatul Ulama, KH.Endy S Lesmana menilai, keadaan saat ini mengalami banyak kemerosotan degradasi moral. Oleh karena itu, menurutnya sudah saatnya umat muslim kembali mengingat sikap Nabi Muhammad SAW.
Salah satunya dengan menerapkan sikap sopan santun dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk juga dalam hal berbuat bijak dalam sikapnya, hal itu sekaligus juga dalam memperingati Maulid Nabi SAW.
"Bagaimana cara kita bersikap santun dalam berbuat bijak di dalam perbuatannya apapun itu," ucapnya dalam perbincangan di Pro3 RRI, Kamis (28/09/23). Maka dari itu, dalam memperingati Maulid Nabi SAW ini, masyarakat bisa memberikan sikap tauladan seperti nabi.
Endy menyatakan, bahwa organisasi Nahdlatul Ulama sendiri sudah menerapkan kegiatan program terkait. Salah satunya sebagai bentuk meneladani Nabi Muhammad SAW, selama seminggu 3-4 kali.
Kegaiatan tersebut dilakukan dengan pengajian-pengajian dari NU. "Warga Nahdliyin hampir setiap seminggu yakni 3-4 kali mengadakan pengajian-pengajian rutin. Dan itu dilakukan di seluruh ponpes-ponpes di bawah naungan Nahdlatul Ulama," katanya.
Selain itu, NU juga sering melakukan kegiatan berupa Lailatul Istima yakni sebulan sekali. Di mana kegiatan tersebut merupakan malam berkumpul meneladani Rasulullah SAW.
"Kami selalu mengajarkan bagaimana cara bersikap yang baik dan santun. Cara beragama, dan menggunakan adab yang baik serta etika kepada siapapun," ujar Endy.
Ia juga mengatakan, terdapat juga kegiatan pengajaran kitab-kitab klasik yang berisi pelajaran. Seperti berupa cara bersikap, bersantun, serta penggunaan etika dan moral.
"Antusias para nahdin-nahdin muda dalam mengiplementsaikan akhlak Rasulullah sangat luar biasa. Dan NU menekankan sampai di tingkatan yang paling tinggi dalam berpolitik, berbangsa, dan bernegara," ujarnya.
Nabi Muhammad SAW telah dikenal sebagai sosok yang sangat rendah hati. Di mana, dari sifat kerendahhatian Rasulullah SAW inilah yang pada akhirnya menjadi kunci sukses dalam berdakwah.