Nasional

Menteri BUMN Ajak Masyarakat Tanam Pohon Kurangi Polusi

Oleh: Ryan Suryadi Editor: Beri 27 Sep 2023 - 19:50 Pusat Pemberitaan
Menteri BUMN Ajak Masyarakat Tanam Pohon Kurangi Polusi
Menteri BUMN Erick Thohir beserta jajaran melakukan penanaman pohon di halaman kantor Kementerian BUMN, Rabu (27/9/2023). (Foto: Ryan Suryadi/RRI)

KBRN, Jakarta: Kementerian BUMN melakukan penanaman pohon untuk mengurangi dampak polusi udara di DKI Jakarta. Menteri BUMN Erick Thohir memimpin langsung gerakan sosial 'Gotong Royong Boyong Pohon’ dimulai lingkungan BUMN di Jakarta, Rabu (27/9/2023).

Erick menjelaskan, penanaman pohon dimulai dari lingkungan kantor BUMN dan seluruh karyawannya agar menanam 70 ribu pohon secara serentak. Melalui gerakan Satu Orang Satu Pohon, dan masyarakat diharapkan berpartisipasi, dengan target menanam 30 ribu pohon.

"Ini adalah tindakan nyata yang harus dimulai oleh insan BUMN, untuk mengatasi masalah polusi di Jakarta. Saya yakin bahwa program ini akan efektif dalam upaya mengurangi polusi udara, berdasarkan prinsip kolaboratif," ujar Erick di halaman Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (27/9/2023).

Menurutnya, ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini yang menekankan upaya nyata mengurangi polusi udara di Jakarta. Presiden memerintahkan perusahaan-perusahaan menanam pohon sebanyak mungkin di lingkungan perkantoran untuk mengurangi dampak negatif pencemaran udara.

Untuk itu, Erick memerintahkan seluruh BUMN yang memiliki lahan untuk memulai penanaman pohon secara serentak. Dimulai sejak 27 September 2023 hingga 1 Oktober 2023, targetnya sebanyak 100 ribu pohon di Kawasan Jabodetabek. 

Erick juga memberikan bibit tanaman kepada Direksi BUMN sebagai simbol dimulainya penanaman pohon secara massal. Bibit-bibit ini tidak hanya untuk karyawan BUMN, juga dapat ditanam oleh masyarakat umum selama persediaannya masih ada.

Adapun jenis-jenis pohon yang ditanam beragam, termasuk pohon Spathodea, Trembesi, Tabebuya, serta pohon-pohon buah. Seperti Sawo Manila, Kelengkeng, Mangga, Jambu Kristal, Durian, dan Jambu Jamaika. 

"Oleh karena itu, gerakan sosial Gotong Royong Boyong Pohon perlu diviralkan. Agar lebih banyak lagi masyarakat yang berpartisipasi," ucap Erick, mengakhiri.