Nasional

Panglima TNI: Strategi Pertahanan Nusantara Perpaduan Tiga Matra

Oleh: Cecep Editor: Bara 20 Sep 2023 - 22:40 Pusat Pemberitaan
Panglima TNI: Strategi Pertahanan Nusantara Perpaduan Tiga Matra
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono (kiir) meninjau Kapal AL Malaysia KD Terengganu usai pelaksanaan upacara pembukaan latihan gabungan bersama ASEAN Solidarity Exercise (Asex-01) Natuna 2023 di Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (19/9/2023) (Foto: ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/aww)

KBRN, Jakarta: Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menyebut, strategi pertahanan Nusantara merupakan perpaduan strategi dari ketiga matra. Strategi militer yang dibangun dengan memanfaatkan geografis Indonesia sebagai negara kepulauan.

Sehingga mampu menjadi pertahanan negara yang melindungi seluruh wilayah NKRI dengan kekuatan yang menyeimbangkan. Menguatkan kekuatan pertahanan dalam menghadapi ancaman yang ada. 

“Strategi pertahanan pulau besar oleh TNI AD, strategi pertahanan laut oleh TNI AL. Dan strategi udara kepulauan nusantara oleh TNI AU," kata Panglima saat menjadi Keynote Speaker pada Seminar Nasional dengan tema “Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Tinjauan Strategi Pertahanan Nusantara," di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (20/9/2023).

"Menjadi satu kesatuan strategi militer yang komprehensif dalam menjaga kedaulatan. Integritas dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya. 

Panglima TNI menyampaikan, ketiganya menjadi seimbang dalam arti proporsional mampu hadir untuk menghadapi kekuatan musuh mengikuti poros datangnya ancaman. Sedangkan menguatkan dalam arti mampu memberikan kekuatan yang mampu diwujudkan secara mandiri dalam kondisi tertentu. 

Menurut Panglima, ancaman negara tidak saja bersifat militer tetapi juga non militer dan bahkan hibrida serta perkembangan lingkungan strategis. "Oleh sebab itu TNI perlu untuk merumuskan strategi menghadapi ancaman potensial dan faktual,” katanya.