KBRN, Jakarta: Presiden Joko Widodo mengaku, bahwa dirinya kerap mendapat banyak laporan data dari intelijen mengenai banyak hal. Baik itu yang menyangkut politik, ekonomi, maupun sosial.
"Saya itu rutin mendapatkan laporan mengenai hal yang berkaitan dengan politik, ekonomi, dan sosial, selalu mendapatkan informasi itu. Baik dari intelejen di BIN, di BAIS, mengenai keamanan di Kepolisian, atau dari aliran dana dari PPATK," kata Presiden dalam keterangan di Pasar Mester Jatinegara, Selasa (19/9/2023).
Kepala Negara mengatakan, laporan data intelijen tersebut mengalir kepadanya setiap hari. Bahkan Presiden mengatakan, setiap pagi ia selalu menerima laporan dari berbagai pihak.
"Semuanya saya dapat, itu makanan sehari-hari saya, hasil survey mereka, data-data angka-angka, semuanya pagi-pagi itu sarapan saya. Angka-angka, data-data, laporan-laporan rutin seperti itu, kenapa," ujarnya.
Sebelumya, Presiden mengatakan, dirinya mengetahui pergerakan parpol-parpol menjelang Pemilu 2024. Ia mengaku memiliki data intelijen lengkap.
Hal itu disampaikan Presiden di acara rakernas relawan Sekretariat Nasional (Sesnas) Jokowi di Bogor. Awalnya, ia mengatakan, kepemimpinan nasional akan sangat menentukan langkah Indonesia menjadi negara makmur.
"Memang kepemimpinan itu sangat menentukan, saya tahu dalamnya partai seperti apa saya tahu. Partai-partai seperti apa saya tahu ingin mereka menuju ke mana saya juga ngerti," ujar Presiden.
Presiden mengatakan, informasi mengenai partai politik yang diterimanya sangat lengkap. Ia mendapatkan informasi terkait partai-partai itu dari intelijen.