Nasional

Pengurus Pusat PMKRI Gelar National Energy Conference 2023

Oleh: Noviana Geby Editor: Iwan Bagus Irawan 14 Sep 2023 - 21:24 Jakarta
Pengurus Pusat PMKRI Gelar National Energy Conference 2023
Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP-PMKRI) menggelar National Energy Conference (NEC) 2023, di Hotel Azizah Kota Kendari, Kamis (14/9/2023). (Foto: RRI/Noviana Geby)

KBRN, Jakarta:  Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP-PMKRI) menggelar National Energy Conference (NEC) 2023, dengan tema "Memperkuat Ketahanan Energi untuk Masa Depan Berkelanjutan", di Hotel Azizah Kota Kendari, Kamis (14/9/2023).

Ketua Presidium PP PMKRI Tri Natalia Urada mengatakan, isu ketahanan energi dan pengelolaan energi yang berkelanjutan merupakan salah satu faktor kunci dalam menjaga keberlanjutan pembangunan dan ketahanan nasional Indonesia yang perlu menjadi perhatian Kita bersama.

Dia juga menyampaikan pentingnya kolaborasi dalam upaya menggali dan mengoptimalkan potensi energi baru dan terbarukan untuk kesejahteraan masyarakat.

"Oleh karena itu, untuk mewujudkan Ketahanan Energi yang sustainable, diperlukan adanya kolaborasi untuk menggali potensi-potensi energi baru dan terbarukan serta mengoptimalkan penggunaanya untuk pembangunan yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat Indonesia," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Lembaga Energi dan SDA PP PMKRI Kilianus Paliling menyampaikan bahwa National Energy Conference merupakan langkah konkret PMKRI dalam berkontribusi pemikiran untuk memperkokoh ketahanan energi nasional yang berkelanjutan.

"PMKRI Sebagai organisasi yang basisnya adalah kaum intelektual, mengambil peran dalam menggaungkan isu Ketahanan Energi untuk masa depan berkelanjutan, dengan menggandeng berbagai stakeholder. Salah satu wujud konkretnya dengan kegiatan Konferensi Energi Nasional ini.  Kita bersama-sama menggali ide-ide dan gagasan untuk kemudian memberikan masukan kepada pemerintah sebagai pengambil kebijakan berkaitan dengan ketahanan energi nasional yang berkelanjutan," katanya.

Sementara itu, Ketua Lembaga ESDA tersebut juga menyampaikan sudah semestinya Pemerintah memberikan fokus perhatian terhadap ketahanan energi dan pengelolaan energi yang berkelanjutan

"Oleh karena itu, sudah saatnya pemerintah memberikan fokus pada ketahanan energi yang berbasis pada energi yang berkelanjutan. Ada beberapa potensi alternatif energi baru dan terbarukan yang perlu dieksplor lebih masif lagi oleh pemerintah, seperti energi surya, energi air, bio energi, panas bumi dan lainnya yang sifatnya renewable," ujarnya.

Acara yang dibuka secara Daring oleh Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM Republik Indonesia,  dihadiri oleh beberapa tokoh Nasional yang menjadi pembicara dalam konferensi, di antaranya: Restu Hapsari, Komisaris PT. Rekayasa Industri, Irto Ginting Corporate Secretary PT. Pertamina Patra Niaga, Moch. Andi Achaminoerdin GM PT. PLN Sulselrabar.

Kemudian, DR. Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa, Pengamat Maritim dari Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Strategic Center (IKAL SC), Polda Sultra yang diwakili oleh Ditreskrimum, Lembaga Cipayung Plus Sultra dan Kota Kendari, Badan Eksekutif Mahasiswa kampus sekota Kendari, serta tamu undangan lainnya.