Nasional

Panglima TNI: RRI Bantu Masyarakat Sejak 1945

Oleh: Mosita Editor: Allan 11 Sep 2023 - 11:28 Pusat Pemberitaan
Panglima TNI: RRI Bantu Masyarakat Sejak 1945
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono saat mengucapkan HUT Ke-78 RRI. (Foto: Puspen TNI)

KBRN, Jakarta: Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan kehadiran RRI membantu masyarakat sejak 1945. Hal ini dikatakannya saat mengucapkan HUT Ke-78 RRI.

"RRI merupakan jaringan radio tertua di Indonesia. Kehadirannya sejak 1945  membantu masyarakat diseluruh penjuru tanah air mendapatkan informasi aktual, faktual, serta hiburan yang sehat dan positif," kata dia.

Ia berharap RRI tetap eksis sebagai lembaga penyiaran publik di tengah disrupsi teknologi informasi. Serta mampu berkontribusi dalam pembangunan sumber daya manusia agar bangsa kita terus melaju menuju Indonesia Maju.

RRI memperingati Hari Ulang Tahun Ke-78 Tahun 2023. Peringatan HUT RRI juga bersamaan dengan Hari Radio Nasional yang setiap tahun diperingati pada 11 September.

Sejarah mencatat, RRI berperan penting dalam upaya merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Sementara itu, dari masa ke masa, RRI terus mempertahankan jati dirinya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Semangat juang para pendiri RRI, menjadi pedoman para angkasawan dan angkasawati dalam berkarya. Terkait itu, terdapat falsafah profesi menjadi landasan yang tertuang dalam Tri Prasetya, berikut isinya: 

1. Kita harus menyelamatkan segala alat siaran radio dari siapapun yang hendak menggunakan alat tersebut untuk menghancurkan negara kita, dan membela alat itu dengan segala jiwa raga, dalam keadaan bagaimanapun dan dengan akibat apapun juga.

2. Kita harus mengemudikan siaran RRI sebagai alat perjuangan dan alat revolusi seluruh bangsa Indonesia dengan jiwa kebangsaan yang murni, hati yang bersih dan jujur, serta budi yang penuh kecintaan dan kesetiaan kepada tanah air dan bangsa.

3. Kita harus berdiri diatas segala aliran dan keyakinan partai atau golongan dengan mengutamakan persatuan bangsa dan keselamatan negara, serta berpegang pada jiwa Proklamasi 17 Agustus 1945.