KBRN, Jakarta: Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepemudaan dan Keolahragaan 2023 diharapkan menjadi sarana konsolidasi. Selain itu Rakornas ini juga diharapkan dapat mengoptimalisasi pelayanan kepemudaan dan keolahragaan di Indonesia.
Hal itu disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo di Jakarta Internasional Velodrome, Jakarta, Kamis (7/9/2023) malam. Ia meninjau kesiapan Rakornas Kepemudaan dan Keolahragaan Tahun 2023.
"Saya berharap momentum ini untuk menggalang kembali semangat gotong royong membangun olahraga, olahrasa, dan olahkarya bangsa Indonesia," kata Menpora Dito dalam keterangan tertulis.
Dito mengatakan tujuan Rakornas ini untuk menciptakan pembangunan pemuda yang tangguh. Selain itu, tujuannya juga mengawal ekosistem keolahragaan Indonesia agar menjadi lebih maju.
"Ini Rakornas perdana pemuda dan olahraga, jadi kita usahakan ini menjadi gebrakan dan juga ada follow up yang baik dari daerah. Saya juga memberikan undangan kepada seluruh stakeholder kepemudaan untuk berkolaborasi baik dengan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah," ucapnya.
Rakornas rencananya akan dibuka Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Muhadjir Effendy. Rakornas ini merupakan bagian puncak peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-40 tahun 2023.
Haornas sendiri selalu diperingati pada 9 September setiap tahunnya. Rakornas juga akan membahas berbagai isu strategis.
Beberapa di antaranya adalah sosialisasi dan pelaksanaan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Di sini juga akan dibahas Rencana Aksi Daerah (RAD) pelayanan kepemudaan.
Pembukaan Rakornas akan diikuti prosesi peluncuran laporan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Tahun 2023. Nantinya, Rakornas juga akan melakukan pemberian penghargaan kepada provinsi dengan IPP tertinggi.
