KBRN, Jakarta: Pameran dan Forum Teknologi Terpadu atau Integrated Technology Event (ITE) 2023, di JIExpo Kemayoran, Rabu (31/8/2023). Pameran yang menghadirkan ragam teknologi untuk pengembangan Smart City dibuka langsung Menteri Dalam negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
ITE 2023 merupakan hasil kolaborasi Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan bersama PT Napindo Media Ashatama. Merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memenuhi informasi dan bisnis pelaku industri teknologi dan penyedia solusi kota pintar atau smart city.
Tito mengapresiasi gelaran ITE 2023, yang disebutnya teknologi dan bisnis yang menghadirkan solusi pengembangan kota pintar. Forum ini sangat penting bagi para providers, exhibitors untuk menyampaikan apa penemuan baru mereka.
"Dan kemudian para users baik government atau non-government, private sectors, mereka juga perlu untuk mengetahui dan melihat apa yang ditemukan. Apa yang ditawarkan yang baru, yang mungkin akan lebih efektif, lebih simpel, lebih membantu dibanding teknologi sebelumnya,” ujar Tito di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Diketahui, kegiatan ini mengintegrasikan sektor pendukung kota cerdas mulai dari pengelolaan air bersih, pengelolaan limbah, pengelolaan sistem keamanan, proteksi kebakaran, dan sistem transportasi cerdas. Sehingga menjadi wadah yang tepat untuk memaksimalkan pemanfaatan teknologi yang ada di masing-masing daerah.
Integrated Technology Event (ITE) 2023 terdiri dari rangkaian pameran dan forum internasional: Indo Water, Indo Waste, Indo Renergy, Indo Security, Indo Firex, dan Indonesia International Smart City 2023 Expo & Forum.
Project Director PT Napindo Media Ashatama (Napindo), Agung Wicaksono menyampaikan bahwa ITE tahun ini diikuti oleh lebih dari 500 peserta dari 28 negara. Termasuk di dalamnya 6 Paviliun Negara, antara lain Indonesia, Tiongkok, Jerman, Korea Selatan, Swiss, dan Taiwan.