KBRN, Jakarta: KN Pulau Marore-32 menggelar latihan South East Asian Cooperation and Training (SEACAT) 2023. Materi latihan kali ini untuk menggagalkan penyeludupan narkoba jenis heroin di Perairan Utara Berakit, Kepulauan Bintan.
"Kegiatan diatas merupakan skenario latihan yang dilaksanakan pada kegiatan SEACAT 2023. Materinya bermula saat petugas KN Pulau Marore-322 sedang melakukan patroli keamanan dan keselamatan laut di perairan Kepri,” kata Pranata Humas Ahli Muda Kapten Bakamla, Yuhanes Antara dalam keterangan pers, Minggu (27/8/2023).
Saat di perairan Kepri, kata Yuhanes, pihaknya mendapatkan informasi dari Information Fusion Center (IFC) Singapura tentang adanya penyelundupan narkoba. Penyeludupan tersebut dilakukan salah satu kapal yang sedang melintas di perairan Selat Singapura menuju perairan Kepulauan Riau.
“Mendapat informasi itu, Letkol Bakamla Yuli Eko langsung berkoordinasi dengan Mabes Bakamla RI guna mendapatkan arahan. Kemudian, kami menerjunkan KN Pulau Marore-322 untuk melaksanakan patroli sektor mulai dari perairan Utara Karimun sampai Utara Bintan,” jelas Yuhanes.
Yuhanes menambahkan bahwa pihaknya telah mendapatkan satu kontak kapal mencurigakan dengan identitas yang sama dengan informasi dari IFC. Dengan cepat, tim VBSS KN Pulau Marore-322 melaksanakan pengejaran dan berhasil boarding pada kapal tersebut.
“Setelah melaksanakan pemeriksaan dan penggeledahan, tim VBSS berhasil menemukan barang bukti berupa narkoba jenis heroin sebanyak 3 paket. Paket tersebut dengan berat total 6 kilogram di Ruang Laundry,” ucap Yuhanes.
Selanjutnya, Yuhanes juga menambahkan, bahwa SEACAT merupakan kegiatan latihan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh US Navy 7th Fleet. Latihan ini melibatkan sejumlah negara di Kawasan Indo-Pasific.
“Tujuan kegiatan latihan ini adalah untuk meningkatkan kerjasama multilateral negara-negara kawasan Indo-Pasific. Untuk mewujudkan kewaspadaan maritim (Maritime Domain Awareness) dalam rangka menciptakan stabilitas keamanan maritim," kata Yuhanes, mengakhiri.