Nasional

Karhutla di Kalimantan Tengah, Puluhan Lokasi Api Ditemukan

Oleh: Denisa Tristianty Editor: Bara 26 Aug 2023 - 20:15 Pusat Pemberitaan
Karhutla di Kalimantan Tengah, Puluhan Lokasi Api Ditemukan
Petugas BPBD memadamkan api karhutla di Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Jumat (25/8/2023) (Foto: Dok. BNPB)

KBRN, Jakarta: Bencana kebakaran hutan lahan (karhutla) juga masih terjadi di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, hingga Jumat (25/8/2023). Data BPBD Barito Selatan menunjukkan, masih ditemukan 63 lokasi api di tujuh kabupaten/kota di Kalimantan Tengah.

"Lokasi api masih terjadi di Barito Selatan, Barito Timur, Katingan, Palangkaraya, Pulang Pisau, Seruyan, dan Waringin Timur. Lokasi karhutla berada di Desa Tabakan, Barito Selatan, tempat lokasi api ditemukan, tidak jauh dari lahan milik perusahaan," kata Kapusdatin Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulsi, Sabtu (26/82/2023). 

Baca juga: Karhutla Kalimantan Selatan Terjadi di 13 Kabupaten/Kota

Meski demikian, pada wilayah tersebut sudah turun hujan, sehingga memudahkam tim dalam upaya pemadaman. "Itu berdasarkan laporan harian BPBD Barito Selatan," ujar Abdul.

Bahkan, kata dia, hujan juga membuat debit air Sungai Barito mengalami kenaikan sampai 9 meter. "Sehingga, hal itu tentunya juga dapat memudahkan tim gabungan dalam mendapatkan sumber air guna mendukung upaya pemadaman," kata Abdul.

Selanjutnya, bencana karhutla juga kembali terjadi di wilayah Kabupaten Pulang Pisau. "Menurut catatan BPBD Kabupaten Pulang Pisau, peristiwa itu telah terjadi dua kali, khususnya di wilayah Sei Tabak," ucap Abdul. 

Abdul mengatakan, hujan dilaporkan telah turun di wilayah Pulang Pisau, namun belum merata di seluruh wilayah. "Oleh sebab itu, tim gabungan akan terus berupaya memadamkan api, melalui darat, maupun didukung oleh helikopter water bombing BNPB," kata Abdul.

Berikutnya, kebakaran hutan dan lahan dengan api cukup besar dilaporkan terjadi di Kabupaten Katingan. "Upaya pemadaman mengalami sedikit kendala," kata Abdul.

Sebab, kata dia, debit air dari beberapa sungai belum mengalami kenaikan. "Kendati hujan telah turun di beberapa wilayah," ujar dia.

"Tim BPBD Kabupaten Katingan menyatakan upaya pemadaman karhutla perlu dukungan. Yaitu, menggunakan water bombing," ucap Abdul.

Sementara, Abdul mengatakan, Kabupaten Kotawaringin Timur melaporkan 10 wilayah terdampak karhutla. "Upaya pemadaman melalui Satgas Darat maupun Satgas Udara telah dilakukan dan beberapa lokasi api sudah dapat dikendalikan," kata Abdul.

"Namun, sisanya masih menyisakan asap. Tim gabungan akan kembali menyisir beberapa lokasi api masih berpotensi terjadi karhutla susulan, maupun patroli di wilayah baru lainnya," kata Abdul.