KBRN, Jakarta: Penjabat (Pj) Bupati Bener Meriah, Aceh, Haili Yoga mengatakan, untuk mengatasi masalah stunting dibutuhkan pemahaman. Menurutnya, persoalan stunting juga sudah menjadi isu strategis nasional.
"Jadi awalnya kami bergerak untuk memahami dulu bagaimana proses stunting. Jadi bukan dulu menurunkan angkanya, tetapi memahami prosesnya," kata Haili dalam dalam dialog Pro3 RRI, Jumat (25/8/2023).
Setelah memahami semua persoalannya, lanjut Haili, ditemukan bahwa persoalan utama dalam stunting adalah perilaku hidup seseorang. Dia mengungkapkan, banyak ketidakpedulian dari generasi sekarang terutama soal pola hidup sehat dan bersih.
"Ini menyangkut perlaku hidup. Karena, setelah kita memahaminya justru yang menjadi persoalan itu generasi yang tidak punya rasa peduli," katanya, mengungkapkan.
Oleh karena itu, lanjut dia, masyarakat membutuhkan edukasi lebih intens dari pemerintah. "Sehingga masyarakat bisa merasakan bersama jika mereka sangat diperhatikan oleh pemerintah," ucapnya.
Wilayah Bener Meriah sendiri, kata Haili, telah melakukan program yang mengedepankan pemahaman tentang stunting. Dalam program tersebut, mereka membuat inovasi tentang pemahaman stunting, penyebab kemiskinan, dan lain sebagainya.
"Jadi benar-benar ada spekulasi apa saja langkah yang harus kita lakukan. Terlebih jika ditemukan ada suatu desa terdapat stunting," ujarnya.
Selain itu, program Dana Desa juga dihadirkan untuk menambah gizi anak, jika di desa tersebut ditemukan kasus stunting. "Seperti anak usia 0-2 tahun, dan anak usia 5 tahun, mereka akan diberikan per harinya," ujarnya, kembali.
"Jadi ada 18 ribu anak perharinya selama 60 hari, dan itu akan dilakukan oleh ibu kade PKK. Nantinya mereka juga akan memberikan pemahaman terkait makanan bergizi bagi anak,"katanya, menjelakan.
