Nasional

Kementan Tegaskan Sektor Pangan Banyak Produk Turunan

Oleh: Alfreds Tuter Editor: Cecep 23 Aug 2023 - 20:50 Pusat Pemberitaan
Kementan Tegaskan Sektor Pangan Banyak Produk Turunan
Buruh tani memanen padi menggunakan alat mesin pertanian (alsintan) di area persawahan Patallassang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (11/5/2023) (Foto: ANTARA FOTO/Arnas Padda/YU)

KBRN, Jakarta: Kementerian Pertanian (Kementan) kembali menegaskan saat ini merupakan era hilirisasi, termasuk di sektor pertanian. Sehingga pendekatan pertanian tidak lagi hanya berbasis budidaya pertanian, tetapi industri pangan.

"Sekarang eranya hilirisasi. Nah sekarang sudah industri pangan hilirisasi," ucap Direktur Jendral Tanaman Pangan Kementan, Suwandi dalam keterangan yang diterima RRI, Rabu (23/8/2023).

Secara detail Suwandi menjelaskan, konsep membangun industri pangan caranya dengan mengintegrasikan mulai dari hulu, lalu masuk ke budidaya pertanian. Kemudian hasil pertaniannya diproses lagi menjadi berbagai produk turunan, baru dipasarkan.

Ia mencontohkan banyaknya produk turunan dari sejumlah hasil pangan yang bisa diolah, semisal tanaman padi yang memiliki sekitar 44 jenis produk turunan. Serta jagung yang punya 34 produk turunan, dan kedelai sampai 27 produk turunan.

"Dengan pohon industrinya itu bisa menghasilkan sekitar 44 jenis produk turunan, jagung itu kalau kita lakukan hilirisasi bisa 34-an jenis produk turunan, kedelai 27 jenis produk turunan, itu yang akan kita kejar," ujarnya.

Lebih lanjut Ia menekankan, dalam prosesnya hilirisasi ini para petani juga bisa melibatkan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang ada di desa masing-masing. Ia meyakini bila para petani mampu melakukannya maka akan memberikan nilai tambah dari produk pertaniannya.

Termasuk membuka lapangan kerja baru. Sehingga membangun keseimbangan antara desa dan kota.