Nasional

​Ribuan Hektar Hutan Produksi Digunakan Lahan 'Food Estate'

Oleh: Dedi Hidayat Editor: Mosita 23 Aug 2023 - 10:20 Pusat Pemberitaan
​Ribuan Hektar Hutan Produksi Digunakan Lahan 'Food Estate'
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan menteri-menteri terkait saat meninjau lokasi pengembangan food estate atau lumbung pangan nasional dalam kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis (9/7/2020). Lokasi yang pertama ditinjau untuk menjadi lumbung pangan baru di luar Pulau Jawa tersebut terletak di Desa Bentuk Jaya, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

KBRN, Jakarta: Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, KLHK memberikan izin penggunaan lahan 6.600 hektar untuk Food Estate. Presiden Jokowi menunjuk Menhan Prabowo Subianto dalam pelaksanaannya, guna memenuhi cadangan strategis pangan.

Ketua Harian Gerindra ini menjelaskan, lahan yang digunakan adalah golongan hutan produksi. Sejauh ini, pengerjaannya baru sebesar 10 persen dari izin lahan 6.600 hektar.

"Luas lahan ini berasal dari hutan produksi yang sudah lama terbengkalai di provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Dari lahan seluas itu, baru sebesar 10 persen nya atau kurang lebih sekitar 660 HA yang sudah dikerjakan," kata Dasco dalam keterangan persnya, dikutip Rabu (23/8/2023).

Dasco mengungkapkan, saat ini baru tahap pembersihan dan proses pematangan lahan. Proses ini memakan waktu kurang lebih satu tahun, karena tekstur tanah lahan harus mendapatkan treatment khusus. 

"Bahkan, lahan di wilayah ini merupakan tanah berpasir yang memang tingkat kesulitannya tinggi untuk ditanami. Justru di sinilah tantangannya," ucap Dasco.

Dalam proses riset dan pengerjaannya, Dasco mengaku, Prabowo melibatkan akademisi, anak-anak muda dan pihak swasta. Semua itu, demi mendapatkan solusi bagaimana tanah berpasir tersebut ditanami tumbuhan pangan.

"Dapat dicarikan formulanya agar dapat ditanami. Seperti dalam sebuah lagu koes plus, tongkat kayu dan batu jadi tanaman," ujar Dasco.