​Arti Formasi 17-8-45 dalam Paskibra HUT Ke-78 RI

KBRN, Jakarta: Upacara bendera merupakan tradisi wajib untuk merayakan HUT RI yang digelar setiap tahun. Upacara Hari Kemerdekaan Indonesia Ke-78 dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Negara, Jakarta, Kamis (17/8/2023).

Namun, tahukah Anda bahwa formasi baris berbaris 17-8-45 memiliki cerita awal tercetusnya formasi ini. Husein Mutahar merupakan pencetus dari kelompok pengibar.

Laki-laki kelahiran Semarang ini bukan hanya dikenal sebagai komposer melainkan Mutahar seorang diplomat. Pada tahun 1946 Mutahar mendapatkan kehormatan sebagai ajudan presiden.

Ulang tahun pertama RI menjadi tugas utama beliau untuk menyusun upacara pengibaran bendera. Upacara pertama Setelah kemerdekaan dilakukan di Halaman Istana Gedung Agung Yogyakarta.

Dengan lima pemuda berbagai daerah yang melakukan pengibaran bendera ini. Formasi ini terdiri dari tiga kelompok penting.

Yakni, kelompok 17 bertindak sebagai pengiring atau pemandu. Kelompok 8 bertugas sebagai kelompok inti pembawa dan penggerak bendera pusaka,

Kemudian, Kelompok 45 berperan sebagai pengawal. Semua bersatu-padu mengibarkan Sang Saka Merah Putih pada HUT Ke-78 RI.

Berikut arti dari simbol angka formasi paskibra:

1. Kelompok 17 (pengiring atau pemandu)

• Kelompok 17 sebagai pengiring pasukan yang terdiri dari komandan pasukan. Kemudian satu komandan kelompok dan seluruh anggota pasukan.

2. Kelompok 8 (pembawa dan penggerak bendera)

• Kelompok 8 berada di belakang kelompok 17, dengan membawa duplikat bendera. Terdiri dari dua putri pembawa bendera dan pembawa baki.

• Ada pasukan pengibar yaitu  pengerek tali bendera, pengerek tali sekaligus komandan. Dan pembentang bendera,dan pelengkap pasukan yang terdiri dari tiga putri Paskibra.

3. Kelompok 45 (Pengawal)

• Posisi kelompok 8 berada di belakang kelompok 8 dengan membawa senapan. Simbol seorang pengawal kehormatan pengibaran bendera.​