Nasional

Jawai Laut Raih Penghargaan Lomba Desa Tingkat Nasional

Oleh: Rino Kartono Mawardi Editor: Boyke Sinurat 17 Aug 2023 - 09:22 Pontianak
Jawai Laut Raih Penghargaan Lomba Desa Tingkat Nasional
Kepala Desa Jawai Laut, Kecamatan Jawai, Kabupaten Sambas, Sudarni menerima tropi dan penghargaan dari Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri Eko Prasetyanto Purnomo Putro, Rabu (16/8/2023) malam.

KBRN, Sambas: Desa Jawai Laut, Kecamatan Jawai, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) meraih penghargaan juara II lomba Desa Tingkat Regional II tahun 2023 tingkat nasional.

"Penghargaan sebagai juara II Desa tingkat nasional diserahkan Ditjen Bina Pemerintahan Desa, Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia, Eko Prasetyanto Purnomo Putro dan diterima langsung Kepala Desa Jawai Laut Sudarni, Rabu (16/8/2023) malam.

Kemendagri menggelar Temu Karya Nasional, ikut rangkaian malam penganugrahan kepada Desa dan kelurahan berprestasi tahun 2023 dan Upa Wanua Karya Nugraha bagi kepala daerah di Jakarta. 

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengapresiasi kepada kepala daerah dan kepala desa atau lurah yang telah berprestasi.

"Sebuah kehormatan bagi saudara sekalian yang mendapatkan penghargaan ini, karena saudara menjadi tauladan bagi daerah lain untuk mengikuti jejak kalian," kata Tito di sela kegiatan.

Tito mengatakan, penerimaan penghargaan tersebut diundang langsung menghadiri acara kenegaraan. Termasuk penaikan dan penurunan bendera pusaka di Istana Merdeka Jakarta. 

"Selamat, dari tujuh puluh ribu lebih desa dan kelurahan di Indonesia, Bapak Ibu bisa dapat hadir. Meskipun acara ini sederhana, namun memberikan makna luar biasa bagi kita," ujar Tito.

Dalam laporannya Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri Eko Prasetyanto Purnomo Putro mengucapkan selamat kepada seluruh kepala daerah dan kepala desa atau kelurahan yang berprestasi.

"Penghargaan ini diberikan kepada saudara sekalian atas keberhasilan dalam mendorong dan membina kemajuan desa serta kelurahan do daerahnya masing-masing. Sehingga desa bisa dijadikan percontohan bagi yang lainnya," ucap Eko Prasetyanto.