KBRN, Jakarta: Langkah yang paling utama dalam penyelesaian polusi udara yang kian memburuk ialah perbaikan, dan pembangunan transportasi publik. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan dan Penguatan Kewilayahan Masyarakat Transportasi Indonesia Pusat, Djoko Setijowarno.
"Yang paling utama ialah perbaikan transportasi publik," ucapnya dalam perbincangan Pro3 RRI, Rabu (16/8/2023). Djoko mengatakan untuk saat ini yang paling mungkin dan bisa segera dilakukan ialah perbaikan pada transportasi untuk darat.
"Kata kuncinya ialah publik transport harus murah dan mudah. Karena ini yang akan menjangkau masyarakat sehingga mau beralih dari penggunaan kendaraan pribadi ke publik transport," kata Djoko.
Langkah ini sebenarnya sudah mulai dilaksanakan tetapi berjalan sangat lamban. Ia mengatakan bahwa masalah terletak pada koordinasi dan anggaran.
Maka dari itu, untuk menjawab permasalahan, pemerintah harus berkoordinasi. Yaitu koordinasi antara Kementrian Perindustrian, Perhubungan, Kementerian Sumber Daya Alam, Kementerian Dalam Negeri, dan juga BUMN.
"Yang jelas harus ada koordinatornya, jika Presiden tidak bisa, maka turun Kemenko. Jika Kemenko tidak bisa turunnya ke Bappenas," ujarnya.
Selain itu, kata dia, susulan subsidi yang senantiasa di tolak dan juga alokasi anggaran yang juga tidak tepat sasaran juga harus diperbaiki. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan publik transport secara mudah untuk saat ini.