Nasional

NFA Bantu 725 Keluarga Risiko Stunting Berdomisili di Kupang

Oleh: Aloysius Tani Editor: Adi Adoe 13 Aug 2023 - 12:08 Kupang
NFA Bantu 725 Keluarga Risiko Stunting Berdomisili di Kupang
Foto bersama Kepala Badan Pangan Nasional, Gubernur NTT, Anggota Komisi IV DPR RI, Penjabat Walikota Kupang bersama unsur terkait usai penyerahan Bantu kepada 725 Keluarga Risiko Stunting Berdomisili di Kupang, Sabtu (12/08/2023).(Dok. Rri kupang/Allo Tani).

KBRN, Kupang : Dalam kesempatan puncak peringatan HUT NFA ke-2 Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA), berlangsung di Halaman Kantor Gubernur NTT di Kupang, pada Sabtu (12/08/2023)  , Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi juga menyerahkan bantuan pangan untuk 725 Keluarga Risiko Stunting (KRS) yang berdomisili di Kupang dengan paket bantuan berupa 1 kg daging ayam beku dan 10 butir telur ayam.

Dapat diketahui, bantuan pangan ini merupakan penugasan pemerintah melalui NFA, di mana pengelolaan dan pendistribusiannya dilaksanakan oleh ID FOOD dan PT Pos Indonesia. Secara nasional, total bantuan pangan daging ayam dan telur ayam tersebut menyasar 1,4 juta KRS di 7 (tujuh) provinsi dengan prevalensi stunting yang cukup tinggi. Selain NTT, 6 provinsi lainnya yaitu Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Barat, dan Sumatera Utara. Bantuan ini sangat dibutuhkan masyarakat untuk menekan angka stunting dan menurunkan kerawanan pangan dan gizi melalui pemenuhan sumber protein untuk perbaikan gizi. Pada saat yang sama, bantuan yang tersalurkan tersebut merupakan produk petani atau peternak dalam negeri dan menjadi bagian dari hilirisasi pangan sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, dengan mengoptimalkan peran BUMN di bidang pangan.

NFA juga berfokus menjaga daya beli masyarakat dan mengendalikan inflasi pangan melalui Gerakan Pangan Murah (GPM). Dalam rangkaian kegiatan tersebut, NFA bersama keterlibatan berbagai stakeholder seperti BUMN Pangan, BUMD, asosiasi, dan pelaku usaha pangan menggelar GPM dengan menyediakan berbagai bahan pangan dengan harga yang terjangkau. Perum Bulog menyediakan beras SPHP hingga 9 kontainer dengan total 225 ton digelontorkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Sedangkan untuk komoditas minyak goreng MinyaKita, ID FOOD menyediakan tidak kurang dari 15 ribu liter kemasan MinyaKita. Selain itu, berbagai komoditas pangan lainnya juga menjadi pilihan warga Kupang yang disediakan oleh berbagai pelaku usaha pangan.

Rangkaian kegiatan tersebut merepresentasikan cakupan fungsi NFA mulai dari ketersediaan dan stabilitas pangan, kerawanan pangan dan gizi, serta penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan berdasarkan Perpres 66 tahun 2021 tentang Badan Pangan Nasional.  

 "Dari NTT kita membawa semangat merdeka pangan sebagai momentum membangun sinergi dan kolaborasi yang kuat sehingga berbagai tantangan pangan dapat kita atasi bersama, pandemi, ancaman krisis pangan, konflik geopolitik, hingga El Nino merupakan serangkaian tantangan di sektor pangan yang tidak akan bisa diselesaikan hanya oleh NFA. Butuh keterlibatan kita semua untuk mengatasinya." pungkas Arief.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Prov. NTT Emi Nomleni, Ketua Dekranasda/TP-PKK Prov. NTT Julie S. Laiskodat, Unsur Forkopimda Prov. NTT, Penjabat Walikota Kupang Goerge Hadjoh, Para Kepala Perangkat Daerah Prov. NTT, Para Kepala Perbankan, Stakeholder terkait, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, serta elemen masyarakat lainnya. (at).