Nasional

Perizinan Acara Seni dan Olahraga Jadi Satu Pintu

Oleh: Tegar Editor: Syahrizal Budi Putranto 01 Aug 2023 - 14:16 Pusat Pemberitaan
Perizinan Acara Seni dan Olahraga Jadi Satu Pintu
Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, memberikan keterangan pers usai mengikuti rapat internal terkait sistem satu pintu perizinan kegiatan kesenian dan olah raga yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (1/8/2023) (Foto: RRI/Tegar Haniv)

KBRN, Jakarta: Pemerintah akan meluncurkan sistem perizinan satu pintu untuk menyelenggarakan kegiatan kesenian dan olahraga. Hal itu disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (1/8/2023).

"Seluruh perizinan dijadikan satu pintu (menjadi terpadu) dan bisa diajukan secara elektronik atau digital," ujarnya. Sehingga, ini akan mengurangi interaksi pelaku usaha penyelenggara kegiatan kesenian dan olahraga dengan pejabat berwenang. 

Menpora mengatakan sistem perizinan satu pintu memiliki sejumlah keunggulan. Misalnya, para penyelenggara kesenian dan olahraga bisa memantau secara langsung proses perizinan terkait acara yang akan diadakan.

Selain itu, sistem ini juga akan memangkas waktu proses perizinan dan meningkatkan transparansi serta akuntabilitas kegiatan acara. "Saya rasa ini menjadi doa sekaligus mimpi para pegiat industri EO (event organizer)," ujarnya.

Menpora mengakui banyaknya perizinan yang harus diperoleh untuk menyelenggarakan kegiatan olahraga dan kesenian. Karena itu, dirinya berharap perizinan satu pintu ini bisa mendorong lebih banyak kegiatan serta memudahkan penyelenggaraannya. 

"Sebagai Menpora, saya bisa memantau berbagai penyelenggaraan kegiatan olahraga secara langsung," katanya. Terutama, lanjut Dito, dari sisi keamanan serta kepatutan acara-acara tersebut.

Menpora berharap sistem perizinan satu pintu untuk kegiatan kesenian dan olahraga ini sudah diujicobakan pada September 2023. "Proses penyiapannya dipimpin oleh Kepolisian RI (Polri) dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves)," katanya.