KBRN, BENGKULU: Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, menutup secara resmi Festival Tabut Tahun 2023, Kamis (27/07) malam, yang dipusatkan di Lapangan Merdeka, Kota Bengkulu. Gubernur secara resmi juga mencanangkan dua agenda nasional di Bengkulu, yakni Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia.
Gubernur memaparkan, Festival Tabut 2023 sudah diselenggarakan dengan baik,semakin meriah dan semakin berkualitas. Selain memberi dampak ekonomi bagi pelaku usaha, agenda tahunan ini juga mendongkrak ekonomi daerah dengan perputaran uang yang terbilang besar.
"Festival Tabut Bengkulu semakin diapresiasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan menjadi salah satu agenda dalam kalender even Kharisma Nusantara. Ini adalah sebuah proses yang panjang berkat dukungan semua elemen masyarakat Bengkulu," ujar Gubernur.
Agar terus lestari, Gubernur Rohidin mengajak semua pihak untuk terus berusaha agar Festival Tabut bisa kembali diselenggarakan di tahun tahun mendatang dan kembali masuk dalam agenda Kharisma Nusantara. Gubernur mengatakan, tahun depan Festival Tabut juga akan diselenggarakan dengan berbagai inovasi.
"Tahun depan setiap kabupaten/kota akan ikut festival Tabut dan akan dilombakan dengan hadiah ratusan juta. Tabut juga akan dilombakan secara nasional, kita undang semua provinsi. Saya minta kepala dinas mempersiapkan dengan baik," ujar Rohidin.
Terkait dua agenda nasional yang diselenggarakan di Bengkulu, yakni Bangga Produk Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia, khususnya Bengkulu, Gubernur menjelaskan bahwa agenda ini dalam rangka akumulasi produk lokal dan nasional, kurasi IKM dan UKM, dan transformasi pemasaran UKM secara digital.
Untuk itu, Gubernur meminta agar pelaku usaha, bisa mempersiapkan diri. Misalnya dengan menetapkan harga yang kompetitif dan terjangkau, promosi pasar secara massif, dan lain sebagainya.
Sementara terkait agenda Bangga Berwisata di Indonesia, akan diselenggarakan dengan kegiatan lomba desa wisata. Gubernur meminta setiap kabupaten dan kota di Bengkulu bisa mempersiapkan minimal tiga desa untuk ikut serta. "Dari tahun ke tahun, desa di Bengkulu bisa masuk dalam 50 desa wisata di Indonesia. Ini bukti bahwa desa di Bengkulu punya potensi luar biasa," katanya.
Di akhir sambutannya, Gubernur menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya Festival Tabut 2023. Di antaranya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Perindustrian, Kementerian Investasi dan Maritim. "Dan secara khusus kepada KKT dan anak-anakku yang tergabung dalam Komunitas Seniman Bengkulu," tandasnya.
Sebelumnya, Deputi Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif RI, Yun Masruroh, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Festival Tabut 2023. Apalagi even ini terus masuk dalam kalender even Kharisma Nusantara.
Ia mengatakan, masukknya Festival Tabut itu bukan atas keputusan sepihak Kemenkraf, melainkan memang berdasarkan hasil kurasi juri. "Karena apa, selain mengembalikan budaya dan kearifan lokal Bengkulu, even ini juga memberi manfaat yang besar bagi perekonomian pada umumnya," ujarnya.
Ia menegaskan, dengan adanya even-even yang berkualitas, maka potensi wisata dan ekonomi kreatif Bengkulu akan semakin dikenal secara luas. Baik oleh wisatawan nusantara maupun mancanegara. Apalagi dengan dukungan promosi yang massif melalui media-media sosial.