KBRN, Jakarta: Menhan Prabowo menerima langsung Opini WTP Laporan Keuangan Tahun 2022 Kemenhan-TNI dari BPK RI. Hal tersebut, merupakan kelima kalinya Kemhan berhasil mempertahakan opini WTP.
Merespon hal itu, Prabowo berharap, Kemenhan semakin konsisten dalam melakukan pengelolaan anggaran. “Semoga kegiatan ini menjadi langkah nyata kita untuk terus memegang prinsip akuntabilitas pengelolaan keuangan," kata Prabowo seusai menerima Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan Kemhan dan TNI tahun 2022 di Kemhan, Jakarta, Rabu (26/7/2023).
Prabowo menginginkan, kementerian yang dipimpinnya itu berkontribusi besar bagi Indonesia. "Sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan tata kelola keuangan negara,” ucap Prabowo.
Tidak lupa, Prabowo mengapresiasi atas performa kerja dengan hasil yang luar biasa tersebut. Ucapan terima kasih pun terlontar, atas bimbingan yang diberikan oleh Tim BP kepada Kemhan-TNI.
“Perlu diingat sesuai dengan pernyataan Presiden RI (Jokowi) saat penerimaan LKPP 2022 pada tanggal 26 Juni 2023. Bahwa, WTP bukan suatu prestasi, melainkan kewajiban bagi seluruh instansi pemerintah yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab,” ujar Menhan.
Untuk itu, Prabowo menegaskan, kerja keras kasatker dan kasubsatker Kemenhan juga patut diapresiasi. Karena, mampu melakukan penyusunan dan penyajian laporan keuangan yang berkualitas serta mematuhi prinsip-prinsip akuntansi relevan sesuai dengan peraturan.
"Ini merupakan pertanggungjawaban. Atas apa yang telah diamanatkan oleh negara kepada pemerintah,” kata Prabowo.
Turut hadir dalam penyerahan laporan LKPP atas Kemhan-TNI tahun 2022 yaitu Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono. Kemudian, Kepala Staf Angkatan, Wamenhan, Sekjen Kemhan, Irjen Kemhan hingga pejabat Eselon I dan II Kemhan.
