KBRN, Bengkulu: Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto hari ini, Selasa (25/7) dijadwalkan berkunjung ke Bengkulu.
Kabar kedatangan Menteri tersebut, disampaikan Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah dalam rangka menindaklanjuti persoalan Hak Guna Usaha (HGU) lahan yang selama ini menjadi sengketa serta rencana pembagian sertifikat lahan kepada masyarakat.
"Dalam kunjungan beliau nanti, akan ada pertemuan singkat. Kemudian penyerahkan sertifikat dan sebagainya. Beliau juga menindaklanjuti apa yang menjadi atensi dari kunjungan Pak Presiden terkait dengan HGU di Bengkulu." sampai Gubernur,l Rohidin Mersyah, Senin (24/7).
Berkaitan dengan pembahasan masalah HGU, hal yang akan difokuskan diantaranya areal Kawasan Perkantoran di Bengkulu Selatan dan lahan HGu di wilayah Malin Deman Kabupaten Mukomuko yang merupakan eks lahan PT. Bina Bumi Sejahtera terindikasi terlantar berdasarkan Surat no. 3207/22.15-500/VIII/2009 yang dikeluarkan Kementerian ATRBPN tahun 2009 dan di tahun 2005. Lahan tersebut saat ini diklaim oleh PT Daria Dharma Pratma yang belakangan juga memanas akibat berkonflik dengan petani sekitar.
Berikut agenda kerja dalam kunjungan Menteri hari ini:
1. Penyerahan Sertipikat Hak Pakai (HP) Pemprov Bengkulu dan Pemkot Bengkulu Serta Penyerahan Dokumen Persetujuan Substansi RTRWP bertempat di Ruang Pola Prov.Bengkulu.
2. Penyerahan Sertipikat PTSL Untuk 10 Orang (Door to door) bertempat di Kelurahan Tanah Patah Kota Bengkulu
3. Penyerahan Sertipikat Tanah Wakaf bertempat di Masjid Ar Rahman Sidomulyo.
4. Hearing bersama Forkopimda Provinsi Bengkulu terkait permasalahan HGU di Kabupaten Mukomuko pada malam hari kisaran jam 19.00 WIB, bertempat di Gedung Daerah Balai Raya. (Lns)
