Nasional

Pemkab Halmahera Selatan Gelar Festival Marbose 2023

Oleh: Noviana Geby Editor: Iwan Bagus Irawan 22 Jul 2023 - 19:30 Jakarta
Pemkab Halmahera Selatan Gelar Festival Marbose 2023
Wakil Bupati Halmahera Selatan Hasan Ali Bassam Kasuba. (Foto: RRI/Noviana Geby)

KBRN, Jakarta: Dalam rangka membangkitkan budaya dan usaha mikro kecil dan menengah  (UMKM), Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan akan menggelar Festival Marabose di Bacan Selatan, Halmahera Selatan, Maluku Utara,  pada 8-12 Agustus 2023. 

Wakil Bupati Halmahera Selatan Hasan Ali Bassam Kasuba mengatakan, festival ini bertujuan untuk lebih mengenal Halmahera Selatan baik dari sisi sejarah Budaya, Kuliner, bahari dan keindahan alamya, tentang si cantik bidadari yang menjadi icon Zerro Point atau Titik awal Smart City Halmahera Selatan.

"Tahun ini merupakan tahun kedua penyelenggaraan acara festival Marabose. Melalui festival ini, diharapkan dapat menarik wisatawan untuk berkunjung melihat keindahan Halmahera Selatan," kata Hasan saat menggelar Launching Festival Marabose 2023, di Jakarta Timur, Sabtu (22/7/2023).

Sementara itu, Ompu Juru Tulis Raa, Ibnu Tufail menyatakan, bahwa Festival Marabose merupakan kegiatan untuk mengingatkan kembali perjuangan hijrahnya Sultan Bacan dari Pulau Makian ke Pulau Bacan. Dimana Hijrahnya sultan pada saat itu penuh tantangan dan perjuangan.

"Festival Marabose ini diharapkan dapat kembali membangkitkan minat masyarakat, khususnya anak muda terhadap sejarah di Halmahera. Adapun tema yang diangkat pada Festival Marabose 2023 ialah Land Of Paradise," ujarnya.

Kepala Dinas Pariwisata Halmahera Selatan Ali Hasan mengatakan, selain pariwisata pihaknya  juga mengembangkan kawasan geopark. Geopark adalah sebuah konsep berbasis warisan geologi yang memiliki nilai sebagai taman bumi. 

Aspek geologi (geodivircity) juga didukung oleh keaneka ragaman hayati ( Biodiversity) dan kultur masyarakat ( culturdivercity). Potensi atau geological heritagesite ( geosite) didorong untuk mendukung geopark Bacan, air Panas Tawa , Talaga Nusa, dan manggayoang wayamiga dan sebaran.

"Batuan Metamorf Bacan, Geosite ini yang terdapat di pulau Bacan. Sementara geosite lainnya yang juga berpotensi sebagai kawasan geopark tersendiri adalah Kars Tawale. Sebagai langkah

awal dari pencanangan geopark Bacan dan telah ditetapkan dalam pemetaan awal. Dengan mendorong pulau Bacan sebagai kawasan Geopark maka dampaknya adalah wisata berbasis edukasi," katanya.