KBRN, Jakarta: Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memastikan, ketersediaan beras untuk menghadapi El Nino dalam kondisi aman dan tercukupi. Ia menyebut terdapat lahan padi seluas 800 ribu hektar yang siap panen pada Juli dan Agustus 2023 mendatang.
"Kita masih punya lahan kurang lebih 800 ribu hektar segera akan panen, bulan ini juga diisi sekitar 800 ribu. Oleh karena itu kondisi ketersediaan pangan kita secara nasional cukup aman," kata Mentan dalam keterangannya, Rabu (19/7/2023).
Ia meminta para petani untuk langsung melakukan tanam kembali seusai melakukan panen. Sehingga produksi tidak berhenti dan ketahanan beras untuk kebutuhan dalam negeri semakin kuat.
"Tapi begitu selesai saya minta segera tanam karena di bulan ini kita masih punya air," ujarnya. Ia mengajak semua pihak, mulai dari pemerintah pusat hingga daerah untuk tetap waspada.
Mengingat, lanjut Mentan, ancaman El Nino sangat serius. Ia pun juga meminta semua pihak menyiapkan berbagai fasilitas pendukung seperti pompa air, benih unggul dan alat mesin pertanian.
"Kita tidak boleh terlalu percaya diri karena ancaman EL Nino atau kekeringan itu terjadi secara global. Maka itu harus di warning, karena berdasarkan data cuaca ekstrem ini akan terjadi pada puncaknya di bulan Agustus dan September," katanya.
Lebih lanjut, Ia berharap semua daerah merealisasikan program tanam 1.000 hektare guna memperkuat pasokan dan cadangan beras nasional. Ia menyarankan daerah untuk segera mengajukan Kredit Usaha Rakyat sebagai akses permodalan.