KBRN, Jakarta: Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziah gundah menyikapi fenomena perpindahan WNI menjadi WNA, terutama di kalangan mahasiswa yang menuntut ilmu di luar negeri. Menurut dia, seharusnya para mahasiswa RI di luar negeri pulang ke Indonesia dan membangun masa depan bangsanya.
“Bahkan akhir-akhir ini banyak mahasiswa Indonesia yang pindah kewarganegaraan. Semua hanya demi hidup dan bekerja di luar negeri,” kata Menaker dalam keterangan persnya, di Jakarta, Minggu (16/7/2023).
Menteri Ida mengungkapkan, sebenarnya peluang kerja untuk mahasiswa Indonesia di dalam negeri terbuka lebar. Hal ini seiring perbaikan regulasi dan fokus pemerintah untuk perluasan kesempatan kerja di semua bidang.
"Banyak lowongan khusus di BUMN maupun PNS bagi diaspora dan mahasiswa yang menuntut ilmu di luar negeri," ujarnya.
Oleh sebab itu, ia merasa sedih, mengetahui SDM unggul Indonesia di luar negeri enggan balik ke Tanah Air. Fenomena tersebut diakuinya membuat dirinya merasa tidak nyaman.
"Padahal pemerintah sudah berupaya sebaik mungkin memperbaiki sistem kesejahteraan di semua bidang. Termasuk di bidang ketenagakerjaan dan pendidikan, agar generasi bangsa mau kembali ikut membangun negeri," ucap Ida.
Ke depannya, Menaker berharap tidak ada lagi kabar mahasiswa pindah kewarganegaraan maupun enggan pulang ke Indonesia. Menurutnya, semua cara akan dilakukan pemerintah agar talenta terbaik bangsa yang ada di luar negeri mau kembali untuk ikut membangun negeri.
Presiden Bagikan Bantuan Pangan di Kabupaten Nagekeo
Nasional
Pusat Pemberitaan