Nasional

Petani Milenial Antusias Sambut Sensus Pertanian 2023

Oleh: Septina Trisnawati Editor: Gordon L Tobing 16 Jul 2023 - 23:16 Palangkaraya
Petani Milenial Antusias Sambut Sensus Pertanian 2023
Dialog Kalteng Menyapa dengan topik "Palangka Raya Potensial Kembangkan Pertanian Hortikultura. (Foto: RRI/Amel)

KBRN, Palangka Raya: Badan Pusat Statistik (BPS) sedang mencatat dan mendata pertanian di Indonesia dalam Program Sensus Pertanian 2023 mulai 1 Juni hingga 31 Juli mendatang. Hal ini disambut antusias oleh petani muda di Kota Palangka Raya. 

Petani Milenial Kebun Oibama Rakumpit, Muhammad Fakhrully Akbar, mengaku antusias sejak mendengar penjelasan BPS mengenai prosedur Sensus Pertanian yang tidak lagi secara manual tetapi menggunakan gawai. Petani buah semangka dan jeruk di Rakumpit ini berinisitif menghubungi BPS untuk menanyakan kapan gilirannya untuk didata. 

Akbar mengatakan harus menghubungi terlebih dulu karena khawatir petugas datang ketika ia berada di kebun yang jauh lokasinya dan tidak ada sinyal telpon. 

"Saya hanya berpiki jangan sampai menghambat program pemerintah di pertanian. Jadi saya bersemangat untuk mendukung program pemerintah," ucap Akbar saat Dialog Kalteng Menyapa di Pro 1 RRI Palangka Raya beberapa waktu lalu.

Menurut Akbar proses pendataan oleh petugas Sensus Pertanian juga tidak lama atau hanya kurang dari 20 menit. Pertanyaan yang diajukan petugas Sensus Pertanian diantaranya seputar jenis komoditas yang ditanam, kondisi lahan, pupuk yang digunakan dan lain-lain. 

Akbar mengatakan petugas Sensus Pertanian yang datang ke rumah sebanyak 2 orang. Satu orang bertugas mengajukan pertanyaan dan satu petugas lagi mencatat jawaban petani. 

Di tempat yang sama, Koordinator Penyuluh Pertanian Kota Palangka Raya, Trisia Katharina, mengharapkan petani-petani lain di Palangka Raya juga turut antusias menyambut Sensus Pertanian 2023 seperti halnya Akbar. Penyuluh pertanian yang ada, lanjut Trisia, juga terus aktif mengajak petani atau siapapun yang menghasilkan uang dari usaha bidang pertanian. 

"Sensus Pertanian ini, penyuluh dimintai bantuan. Data penyuluh lengkap tentang petani-petani yang ada di Kota Palangka Raya. Sekarang aja petani di Palangka Raya ada 200an. Jadi sensus pertanian ini sangat mendukung data pertanian kita secara nasional. Dari data inilah untuk kebijakan-kebijakan selanjutnya bisa jadi data dasar. Maka dari itu saya sangat mengimbau teman-teman untuk cuma 20 menit luangkan waktu kita untuk memberi data," katanya.

Menurut Koordinator Penyuluh Pertanian Kota Palangka Raya, data dari Sensus Pertanian 2023 ini sangat penting. Data tersebut nantinya dapat dipakai oleh pemerintah untuk pengambilan kebijakan selanjutnya. Selain pemerintah, data Sensus Pertanian juga dapat digunakan oleh pelaku usaha. 

Trisia mengimbau agar para petani memberikan data yang sebenar-benarnya sehingga data yang dihasilkan juga akurat. 

Kepada petani yang belum didata petugas, Trisia berpesan agar menyampaikan kepada penyuluh pertanian sehingga penyuluh bisa meneruskan kepada pihak BPS yang menghimpun data. Ditambahkan usaha pertanian yang menggunaan lahan kecil di area rumah seperti hidroponik juga termasuk yang didata oleh petugas.