KBRN, Jakarta: Kementerian Pertanian (Kementan) mengantisipasi kebutuhan cabai rawit pada situasi El Nino. Kementan memastikan produksi cabai rawit untuk periode Juli hingga September mendatang dalam kondisi yang cukup.
Demikian disampaikan Direktur Sayuran Tanaman Obat, Kementerian Pertanian Andi Muhammad Idil Fitri dalam keterangannya, Jumat (14/7/2023). "Dan tentunya untuk Juli, Agustus, September ini antisipasi El Nino Insyaallah untuk produksi kita cukup," kata Andi.
Ia menjelaskan, diperkirakan produksi cabai rawit mencapai 117.677 ton dengan kebutuhan sebulan mencapai 77.667 ton. Kemudian produksi Agustus diperkirakan mencapai 104.614 ton dengan kebutuhan sebulan 77.667 ton.
Terakhir perkiraan produksi cabai rawit di bulan September mencapai 85.566 ton dengan kebutuhan sebulannya 75.162 ton. "Kemudian neraca kumulatif untuk di bulan Juli cabe rawit kita itu masih ada sebesar 56.044 ton," ujarnya.
"Kemudian di Agustus 40.957 ton dan di September ada 20.644 ton," ucapnya. Selain itu, Kementan kata dia juga memiliki stok cabai rawit di petani champion untuk Juli ada sebanyak 112 ton.
Petani champion merupakan sebutan bagi petani maju dibawah koordinasi Kementerian Pertanian dan Dinas Pertanian. Kemudian pada Agustus terdapat sebanyak 207 ton dan sebanyak 196 ton stok cabe rawit champion untuk bulan September.
